SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Bawaslu Wakatobi menggelar rapat koordinasi pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2019 bersama partai politik, Pemda Wakatobi, para jurnalis, dan organisasi kepemudaan, dan mahasiswa, Kamis (1/11/2018).
Rapat juga dihadiri KPUD Wakatobi, Kejari Wakatobi, Polres Wakatobi, dan TNI. Semua unsur dilibatkan untuk meningkatkan partisipasi elemen masyarakat dalam mengawasi Pemilu 2019.
Ketua Bawaslu Wakatobi, La Ode M. Arifin, mengatakan dengan keterbatasan personel Bawaslu, pihaknya sangat membutuhkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi tahapan Pemilu.
“Kami menyadari struktur dan personel terbatas, kami perlu partisipasi pengawasan masyarakat agar Pemilu bisa berjalan lancar,” kata La Ode M. Arifin.
Begitu juga peran media diharapkan menyajikan berita berimbang demi melengkapi informasi masyarakat.
Selain itu, Bawaslu bisa memproses politik uang jika nilainya di atas Rp60 ribu. “Kami bisa proses perkara politik uang kecuali di atas Rp60 ribu, kalau dibawa itu kami tak bisa proses,” ucapnya.
Kasat Intel Polres mewakili Kapolres Wakatobi, IPTU Hardi Sido berharap instansi terkait dapat meningkatkan koordinasi saat melakukan pengawasan di lapangan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Koordinasi harus kita tingkatkan agar tidak terjadi PSU seperti saat Pilgub kemarin. Tapi syukur bukan di Wakatobi PSU-nya,” terangnya.
Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah Pemda Wakatobi, La Ode Saharumu, mengimbau PNS tidak terlibat politik praktis.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
