BB Curanmor Lolos Lintas Pulau, Polsek KP3 Lalai?

  • Bagikan
Barang bukti sepeda motor hasil curian yang diamankan petugas kepolisian, beberapa dari barang bukti diselundupkan ke wilayah kepulauan. (Foto: Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tertangkapnya sindikat pencurian kendaraan bermotor yang melibatkan mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Kendari, sungguh menggegerkan. Pasalnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sultra pertama kali mengungkap sindikat yang didalangi mahasiswa.Parahnya, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari para tersangka, sebagian barang bukti hasil pencurian bisa lolos lintas pulau bahkan sampai ke Kepulauan Kabupaten Wakatobi.Sejumlah pihak pun mempertanyakan peranan aparat kepolisian dalam hal ini, Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan yang meloloskan barang bukti kejahatan yang sampai ke wilayah kepulauan.Wakapolsek KP3 Kendari, IPDA Rahmat Zamzam, saat ditemui SULTRAKINI.COM Rabu (10/02/2016) mengaku selalu mengawasi penumpang kapal yang akan membawa sepeda motor menuju wilayah kepulauan.”Kami dan petugas kapal periksa dulu kelengkapan surat-suratnya, STNK dan kemudian surat jalannya. Saya pernah kandangkan motor yang mau berangkat ke Wakatobi karena surat-suratnya tidak lengkap,” katanya.Karena kasus tersebut, kini pihak Polsek KP3 menempatkan 7 personil di pelabuhan, bekerjasama dengan instansi terkait melakukan pemantauan terhadap barang yang keluar masuk.”Personil kami selalu wajib lapor. Yah syaratnya kalau sepeda motor mau menyeberang harus ada STNK, tapi tunggu dulu, kita sesuaikan juga dengan nomor mesin dan rangkanya, jangan sampai pake STNK motor lain, nomor polisinya dipalsukan, tapi mesin dan rangkanya beda,” jelasnya.Modus yang digunakan oleh pelaku pencurian juga sangat cerdik, beberapa bagian sepeda motor dibongkar dan dipreteli lalu dimasukkan kedalam dus untuk mengelabui petugas. Namun demikian, meski dipreteli, tetap tidak luput dari pemeriksaan petugas.”Besar kemungkinan para pelaku membawa barang bukti hasil curiannya melewati daerah yang tidak diawasi oleh pihak kepolisian, tapi tetap akan selalu kami pantau,” tutup Rahmat. (C)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan