SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok seperti gula pasir menjelang Ramadhan, Kantor Bulog Kolaka melakukan Gerakan Stabilisasi Pangan, Rabu (17/5/2017). Metode ini serentak dilakukan oleh Perum Bulog di seluruh Indonesia, dengan cara menjual gula pasir murah untuk warga.
Kepala Kantor Seksi Logistik Perum Bulog Kolaka, Ardiansyah mengatakan, penjulan gula pasir murah itu dilakukan di depan halaman Kantor Seksi Logistik Perum Bulog Kolaka Jalan Pemuda, dengan stok Gula Pasir sekitar 140 ton.
“Ya selain kita mengantisipasi harga gula naik jelang lebaran memang ini juga merupakan salah satu cara kita dalam kegiatan Gerakan Stabilisasi Pangan se-Indonesia yang dimulai hari ini, dan kita di Kolaka menyediakan 140 ton gula untuk kegiatan ini,” papar Ardi.
Harga Gula yang ditawarkan oleh Bulog yaitu Rp 12.500 per kilogramnya. “Jadi perkilonya bukan perliter, dengan harga 12.500 rupiah, dan ini lebih murah dari harga di pasaran, ini kita lakukan sampai menjelang lebaran nanti,” ungkapnya.
Dia menambahkan, gula pasir tersebut didatangkan dari Surabaya dan diperkirakan cukup hingga menjelang Idul Fitri nanti. “Gulanya dari Surabaya, dan cukup sampai Idul Fitri nanti, gulanya memang agak berwarna kuning karena memang gula tebu asli untuk dikonsumsi, bukan gula rafinasi,” ujarnya.
Lanjut Ardi, selain melakukan penjualan langsung di depan Kantor Perum Bulog, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pedagang-pedagang yang ada di pasar dan di beberapa tempat untuk membuat Rumah Pangan Kita (RPK) yang bertujuan menyediakan gula pasir murah untuk disalurkan kepada masyarakat.
“Kita sebar nanti, kerjasama dengan pedagang atau masyarakat, kita buat RPK untuk menayulurkannya dengan harga eceran tertinggi tetap 12.000 perkilonya, dan para pedagang tetap akan mendapat fee dari hasil penjualan itu,” ujarnya.
Selain gula pasir, kata Ardi, nantinya Bulog juga akan menyediakan sembako murah lainnya seperti minyak goreng dan bawang.
Laporan: Suparman Sultan/Mirwan
