Begini Cara Siswa SMAN 1 Unaaha Hadapi Gempa

  • Bagikan
Anggota medis siswa SMAN 1 Unaaha saat memberikan pertolongan pertama kepada korban gempa dalam sebuah sesi simulasi. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Gempa bumi yang terjadi sekira pukul 10.00 Wita di SMAN 1 Unaaha, membuat para siswa keluar menyelamatkan diri dari dalam ruang belajar. Tiga siswa ditemukan kritis akibat bencana tersebut.

Saat alarm tanda bahaya berbunyi siswa langsung berlarian menuju lapangan. Meski dalam jumlah yang cukub besar, aktivitas penyelamatan diri secara mandiri itu tetap berlangsung tertib. Para siswa berlarian keluar ruangan dengan tidak panik dan tetap terkontrol. Mereka menjadikan tas sebagai pelindung kepala dari reruntuhan bangunan.

Setelah keadaan membaik, beberapa siswa dengan sigap langsung menyisir bangunan sekolahnya. Mereka pun mendapati tiga siswa yang tertimpa reruntuhan bangunan dalam keadaan kritis. Ketiganya segera dievekuasi oleh para siswa untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara itu, siswa lainnya pun dengan cekatan melakukan tugas medis dengan memberi pertolongan terhadap korban yang cidera. Mulai dari pemberian perban untuk luka ringan, hingga penanganan korban patah tulang.

Aksi tersebut merupakan simulasi penanganan bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe bersama siswa di SMAN 1 Unaaha, Rabu (26/04/2017). Kegiatan itu digelar secara serentak Se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang jatuh pada tanggal 26 April.

Kepala BPBD Konawe, Jahiuddin mengatakan, kegiatan tersebut menekankan pada pendidikan dan pelatihan evakuasi mandiri ketika terjadi bencana. Poin yang diajarkan adalah bagaimana menyelamatkan diri ketika gempa dan pemberian pertolongan pertama bagi siswa yang terkena musibah.

“Kegiatan hari ini serentak se-Indonesia. Untuk satu bulan kedepannya, kami juga masih akan menggelar kegiatan penanggulangan bencana di pelosok-pelosok kecamatan yang ada di Konawe,” tandasnya.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan