SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kondisi jalan kabupaten di Kecamatan Latoma rusak parah. Hal itu menyebabkan beberapa desa dan kelurahan yang berada di wilayah terujung Kabupaten Konawerawan terisolir.
Pantauan SultraKini.Com saat melakukan peninjauan di lapangan mendapatkan gambaran jika kondisi jalan di daerah tersebut sangat memprihatinkan. Kubangan lumpur bertebaran di banyak titik di sepanjang jalan, menuju Ibu Kota Kecamatan Latoma.
Di Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kolaka Timur (Koltim) itu, terdapat 17 desa dan kelurahan. Sebanyak 14 desa dan satu kelurahan nyaris terisolir akibat kondisi jalan yang parah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Konawe, Sahrullah menuturkan pihaknya akan mengalokasikan dana sekitar Rp 3 miliar untuk perbaikan jalan di daerah tersebut. Jalan yang dimaksud adalah jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten yakni jalan masuk ke Ibu Kota Kecamatan Latoma, setelah jembatan Bahteramas.
“Kami akan siapkan Rp 3 miliar diperubahan anggaran tahun ini. Itu untuk memperbaiki titik-titik yang rusak agar akses ke desa-desa yang berada di kecamatan tersebut lancar,” jelasnya.
Selain jalan kabupaten lanjut Sahrullah, PU juga bakal memperbaiki titik jalan rusak di Kecamatan Latoma yang masuk jalan provinsi. Menurut dia, penanganan tersebut bersifat insidentil. Ia mengatakan, titik yang akan diperbaiki salah satunya berada di Desa Ambesaua.
“Di titik itu ada jalan rusak yang panjangnya mencapai 400 meter,” tandasnya.
(Baca: DPRD Konawe Tinjau ‘Kubangan Lumpur’ di Jalan Poros Asinua-Latoma)
Laporan: Mas Jaya
