SULTRAKINI.COM: KENDARI – Demam Berdarah Dengue (DBD) ternyata hingga saat ini masih menjadi momok mengerikan bagi masyarakat Kota Kendari. Bagaimana tidak, beberapa waktu lalu kota yang baru saja mendapatkan Piala Adipura Kencana ke-2 ini, harus menelan kenyataan pahit karena angka penderita DBD-nya tertinggi di Sultra.
Pada umumnya, untuk menantisipasi DBD pihak terkait melakukan Fogging atau pengasapan. Karena pengasapan dianggap mampu membunuh nyamuk namun tidak dengan dengan jentiknya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari khususnya Dinkes, bekerja ekstra dengan melakukan fogging di berbagai daerah di Kota Kendari.
Berdasarkan data Dinkes Kendari, dari Januari hingga awal Maret ini, tercatat ada sekitar 339 titik di seluruh Kendari yang sudah dilakukan fogging. Selain itu, Dinkes juga telah siap membagikan Abate sebanyak 70 kg ke seluruh Puskesmas.
\”Sebenarnya kita sudah melakukan foging itu dari bulan Desember, khusus untuk Januari hingga awal Maret ini kita sudah melakukan fogging sekitar 339 titik. Selain itu, kita juga sudah menerima berbagai obat-obatan seperti Abate sekitar 70 kilogram,\” terang Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kendari, Nurlita Jaya, saat ditemui SULTRAKINI.COM Jumat (4/3/16).(C)
Editor: Gugus Suryaman
