Berbagi Cinta Kasih Lewat Kopi Dinding Di Warkop KNPI

  • Bagikan
mereka tengah ngopi sambil memesan kopi dinding.Foto:Suparman Sultan/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : KOLAKA- Banyak cara untuk berbagi dengan sesama mereka yang tidak mampu. Di Kota Kolaka sendiri ada hal unik terkait dengan hal tersebut. Yaitu Memupuk Kebersamaan Lewat Kopi Dinding.

 

Konsep ini terbilang unik dan diharapkan buat mereka yang tidak mampu, juga dapat merasakan nikmatnya secangkir kopi. Bertempat di warkop KNPI Kolaka hadir sebuah konsep. Yang dimana bagi mereka hidup berkecukupan dapat menyisihkan sebagian kenikmatan ngopinya.

 

\”Konsep ini intinya adalah berbagi. Jadi aturannya kita beli kopi yang misalnya seharga Rp.8000 per cangkir maka kita harus bayar dua kali lipat. Nantinya kita dapat stiker yang ditempel di dinding. Ketika ada orang yang tidak mampu ingin minum kopi tinggal cabut stiker itu dan ditukar dengan secangkir kopi,\” kata Jefferdian, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka yang sekaligus pelopor program ini.

 

Dia menambahkan cara ini adalah cara yang sederhana buat kita berbagi kenikmatan dengan mereka yang hidup susah, sampai-sampai membeli secangkir kopi saja tidak mampu. \”Tiap saat kita bisa merasakan nikmatnya secangkir kopi, tapi mereka yang hidup susah gimana? Intinya berbagi cinta kasih lewat secangkir kopi. Hal ini juga diharapkan dapat menangkal radikalisme dan segala sesuatu yang sudah tidak mementingkan cinta kasih lagi,\” tambah Jefferdian.

 

Dalam sajian perdana kopi dinding ini turut dihadiri wakil Bupati Kolaka, Wakil DPRD Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, Kepala Dinas Kehutanan Kolaka Utara serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kolaka. \”Saat ini sudah ada ratusan stiker yang terpampang di dinding, berarti ada ratusan kopi hangat untuk mereka yang tidak mampu. Kadang kita melupakan hal kecil yang bermanfaat bagi orang lain. Kopi dinding ini diharapkan akan terus berjalan,\” tegasnya.

 

Konsep ini juga memang terlohat sederhana dan biasa saja. Tapi sadar atau tidak disinilah kedarmawanan seseorang akan diuji. Jika dalam sehari saja ada 10 orang yang memesan kopi dinding berarti hari itu juga 10 orang fakir miskin dapat merasakan nikmatnya secangkir kopi.

 

Wakil Bupati Kolaka, Jayadin, yang turut serta memesan 80 kopi dinding. Dia berharap kopi sebagai miniman favorit rakyat indonesia bisa menyentuh hingga kalangan bawah.

 

Ayo ke warkop KNPI Kolaka dan memesan kopi dinding agar kaum miskin juga bisa merasakan nikmatnya menyeruduk kopi di warkop.

  • Bagikan