Beredar Foto Korban Bentrokan di Baubau, Kapolres : Itu Hoaks

  • Bagikan
Foto hoax yang diposting warganet ke facebook. (Sumber. Polres Baubau/SULTRAKINI.COM).
Foto hoax yang diposting warganet ke facebook. (Sumber. Polres Baubau/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Baubau,  AKBP Daniel Widya Mucharam menyatakan sebuah foto yang beredar di sosial media (Sosmed) sebagai korban kericuhan di kota Baubau Hoax. Daniel mengungkapkan dalam insiden kericuhan yang terjadi antar kelompok warga di kelurahan Wamea, kecamatan Batupoaro, Baubau tidak ada korban jiwa.

“Jadi foto seorang wanita yang terkena panah mengenakan jilbab dan baju merah itu tidak benar atau hoax. Foto itu kejadiannya bukan di Sultra, tetapi di provinsi lain. Ada oknum yang sengaja ingin membuat situasi gaduh dengan memposting foto tersebut dan diklaim sebagai korban di Baubau,” ujar Daniel kepada SultraKini.com saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Jumat (30/3/2018).

Untuk menjaga situasi keamanan di lokasi konflik, Polres Baubau bersama Kodim 1413 masih terus bersiaga dengan menggelar patroli bersama.

“Kami meminta bantuan dan kerjasama dari semua kalangan masyarakat untuk bersama-sama membantu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Baubau. Selain itu, agar masyarakat memberikan kesempatan kepada kami pihak Kepolisian untuk mencari dan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku, ” kata Daniel.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di kecamatan Batupoaro, kota Baubau terlibat bentrok dan saling serang. Hal tersebut dipicu pasca kasus penganiayaan yang mengakibatkan salah seorang remaja tewas usai ditebas oleh orang tidak dikenal (OTK).

Laporan : Wayan Sukanta

  • Bagikan