Berkat TMMD Balai Pertemuan Terbangun, Ketua RT Ungkap Duka Pemerintahan

  • Bagikan
Proses Pembangunan Balai Pertemuan di Lingkungan Kolowu, Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, Busel (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Proses Pembangunan Balai Pertemuan di Lingkungan Kolowu, Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, Busel (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON SELATAN – Kegiatan fisik pada TMMD ke 106 Kodim 1413/Buton pembangunan Balai Pertemuan di Lingkungan Kolowu, Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, kini telah rampung.

Masyarakat setempat sangat bersyukur dengan diselenggarakannya TMMD dan membangun Balai Pertemuan, karena selama dua tahun lamanya permintaan masyarakat melalui Proposal permintaan pembangunan balai pertemuan kini baru terealisasi ditangan para personil petugas TMMD Ke 106 Kodim 1413/Buton.

Pembangunan Balai Pertemuan itu merupakan sasaran II dari program TMMD ke 106 yang di selenggarakan di Buton Selatan oleh Kodim 1413/Buton. Luas Balai Pertemuan dibangun dengan ukuran lebar 7,8 meter dan panjang 10.2 meter.

Ketua RT Lingkungan Kolowu, La Goa, mengaku senang dengan pembangunan itu, karena selama dua tahun lamanya belum ada balai pertemuan menjadi penghambat jalannya roda pemerintahan akhirnya terealisasi.

“Sudah lama sekitar dua tahunan kami sudah masukan proposal untuk pembangunan balai pertemuan, dan kami bersyukur sudah ada bantuan dari pemerintah melalui TMMD ini,” kata La Goa, belum lama ini, Rabu (23/10/2019).

La Goa mengatakan sebelum dibangunnya balai pertemuan masyarakat melakukan pertemuan di rumah-rumah warga secara bergantian.

“Ibu-ibu majelis kalau lakukan pertemuan biasa berganti-gantian di rumah warga, jadi dengan dibangunnya balai pertemuan sudah bisa kumpul disini,” ucap La Goa.

Kata Dia, lahan tempat pembangunan balai pertemuan adalah hasil patungan dari mayarakat. Masyarakat dengan suka rela mengumpulkan uang dan membeli lahan untuk balai pertemuan, saat ini pembagunan balai pertemuan yang dapat menampung sedikitnya 100 orang sudah pada tahap finishing mencapai 95 persen.

“Acara keagaam selalu kami adakan di lapangan pake tenda, kalau beginikan sudah enak (adanya balai permtemuan) masyarakat sudah tidak repot lagi,” tutup La Goa. (Adv)

 

Laporan: Aisyah Welina

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan