Berkunjung Ke Muna, Dirjen PKP RI Janjikan Tanda Mata

  • Bagikan
Bupati Muna, LM. Rusman Emba (Kanan), Dirjen PKP RI, Johozua M. Yoltuwu (Kedua dari kanan) Kabag Humas dan Protokoler, Amiruddin Ako (Kedua dari kiri), beserta rombongan lainnya saat meninjau Pantai M

SULTRAKINI.COM :MUNA – Selama dua hari berada di Kabupaten Muna, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Kawasan Pedesaan (PKP) Kementrian desa, Pembanguanan Desa Tertinggal dan Trasmigrasi (Kemendesa, PDTT) Johozua M. Yoltuwu mengintruksikan seluruh kepala desa (Kades), agar memiliki mimpi besar guna mewujudkan desa mandiri.

Itu diucapkannya saat melakukan kunjungannya bersama Bupati Muna LM Rusman Emba, di beberapa desa yang memiliki potensi. Menurutnya di tahun 2017 ini, Kemendesa PDTT, akan merealisasikan empat agenda prioritas untuk Desa se – Indonesia agar mampu menjadi desa mandiri.

Keempat agenda tersebut yakni pertama dengan mengarahkan Dana Desa (DD) untuk membangun keunggulan produk dari masing-masing desa, dengan program one village one product “satu desa satu produk”. Kedua, dengan mendorong pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam sebuah lembaga yang kuat dan dikelola desa sendiri.

Ketiga dengan mendorong terbangunnya embung-embung desa atau sebuah waduk berukuran kecil pada lokasi pertanian yang bertujuan untuk menampung kelebihan air hujan dimusim penghujan dan pemanfaatannya pada musim kemarau untuk berbagai keperluan baik di bidang pertanian maupun kepentingan masyarakat. Sedangkan yang keempat, mendorong setiap desa memiliki sarana olahraga agar masyarakat dapat menyatu di tempat tersebut.

Dirjen PKP RI, Johozua M. Yoltuwu dalam kunjungannya tersebut, dengan penuh dercak kagum, mengakui selain telah melihat langsung berbagai potensi yang ada. Ramahnya sambutan dari warga setempat, sehingga dirinya berjanji akan menurukan sejumlah program bantuan di tahun 2017 ini.

“Saya akan memberikan tanda mata untuk Muna tahun ini, entah itu program waduk nanti kita lihat. Karena Muna ini bukan lagi teman tapi sudah menjadi andung (Nenek). “Kata Johozua, senin (21/2/2017).

  • Bagikan