Berkunjung ke Pameran Pangan HPS, Warga Kendari Jatuh Hati dengan Dendeng Jantung Pisang Khas Sumbar

  • Bagikan
Dendeng jantung pisang dari Sumatera Barat yang dipamerkan pada Pameran Pangan HPS ke-39 di Sultra. (Foto: Nely/SULTRAKINI.COM)
Dendeng jantung pisang dari Sumatera Barat yang dipamerkan pada Pameran Pangan HPS ke-39 di Sultra. (Foto: Nely/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – varian pangan nusantara meriahkan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di Provinsi Sulawesi Tenggara. Salah satu rangkaian acaranya adalah Pameran Pangan yang kaya akan produk pangan di Indonesia yang langsung dipamerkan dari provinsi atau kabupaten/kota masing-masing. Begitu juga produk pangan unik yang dihadirkan dari Provinsi Sumatera Barat.

Provinsi Sumatera Barat menjadi salah satu dari banyaknya provinsi yang memamerkan kekayaan daerahnya dari aspek pangan. Daerah ini rupanya lebih menonjolkan olahan pangan dendeng dari jantung pisang.

Dendeng biasanya dikenal sebagai olahan dari daging sapi. Siapa sangka kini Dendeng diolah dari bahan pangan lokal. Masyarakat Sumatera Barat berhasil mengolah Dendeng dari jantung pisang.

“Kita kembangkan pangan lokal jadi beberapa bahan baku lokal, kita buat menyerupai dendeng. Dari segi rasa orang tidak akan tahu kalau ini bukan dari daging, jadi harganya terjangkau. Rasanya menyerupai dan nilai gizinya tidak kurang,” ucap Kepala Seksi Pengembangan Pangan Lokal Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Barat, Deriswasti pada Sabtu (2/10/2019).

Dendeng jantung pisang rupanya juga digemari oleh masyarakat Kota Kendari yang berkunjung ke Pameran Pangan di kawasan eks MTQ Kendari tersebut. Seperti Murni (39), pengunjung yang menyukai cita rasa dendeng jantung pisang ini.

“Rasanya itu enak, harganya juga murah. Saya coba tadi satu biji, enak. Bumbunya berasa sekali. Saya punya anak ini suka sekali sama dendeng,” ujar Murni.

Dendeng jantung pisang hampir habis diborong pengunjung stand Sumatera Barat. Tidak hanya dendeng, warga Kota Kendari menyerbu rendang, sehingga kedua makanan khas Minang tersebut menjadi best seller di stand tersebut.

Masakan olahan khas Minang ini merupakan salah satu hasil inovasi kelompok wanita tani di Sumatera Barat. Sama sepeti kelapa, pisang merupakan tanaman yang akar hingga buahnya dapat diolah.

Dendeng jantung pisang dijual seharga Rp 15 ribu per bungkusnya. Dendeng ini dapat bertahan 7 hingga 15 hari, tetapi jika disimpan di lemari pendingin bisa bertahan hingga 2 bulan.

Untuk diketahui, Dendeng jantung pisang di Sumatera Barat telah dikembangkan sejak tiga tahun silam. Saat ini kelompok wanita tani di Sumatera Barat sedang membuat varian baru mulai dendeng, yakni dari nangka muda.

Laporan: Nely
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan