SULTRAKINI.COM: BUTON – Kepala Desa Sangia Arona, Arman Kandu mengatakan dengan masuknya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayahnya sangat membantu pembangunan desa yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan warga setempat.
“Kami juga dari pemerintah desa sangat bersyukur dengan kegiatan ini artinya kami sangat terbantu dengan pembangunan di desa kami. Apa yang dilakukan di TMMD ini tidak bisa kita anggarkan dari anggaran alokasi dana desa tapi dengan adanya kegiatan ini bisa dilaksanakan,” ungkap Arman Kandung, Rabu (10/3/2021).
Menurut Arman, pembangunan fasilitas untuk kebutuhan masyarakat dalam program TMMD ini juga dapat mempengaruhi perekonomian warganya. Dimana salah satu sasaran fisik TMMD pada renovasi jembatan dinilai dapat mempermudah akses menuju lahan pertanian warga sehingga mereka dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan pangan lebih banyak.
Meski demikian, tidak seluruhnya pekerjaan dilakukan oleh TNI yang menjadi personil TMMD, masyarakat juga dilibatkan dalam pembangunan desanya. Dimana warga membentuk kelompok yang akan bekerja bergantian membantu TNI.
Masyarakat juga tidak dibebankan untuk harus selalu terlibat setiap harinya mengingat 95 persen warga Desa Sangia Arona mata pencahariannya bertani sehingga pihak Pemdes mengatur jadwal dalam satu KK hanya satu orang yang ikut terlibat dalam satu harinya.
“Sehingga warga tidak dibebankan, jadi dalam satu KK kita tidak libatkan semua kita hanya libatkan 1 orang dalam satu KK supaya masyarakat tidak terganggu dengan ini,” katanya.
Arman berharap dengan adanya TMMD ini program-program yang dicanangkan dapat bermanfaat untuk kepentingan desa.
Adapun pembangunan di Desa Sangia Arona pada sasaran fisik TMMD ke-110 Kodim 1413/Buton dibawah pimpinan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Simangerukka diantaranya; pembangunan 1 unit Masjid ukuran 14 x 13 meter, renovasi jembatan gantung ukuran panjang 22 meter x 2 meter, pembangunan drainase ukuran 200 meter, dan pembangunan pematang sarana Publik Desa Sangia Arano. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
