Betulkah Ikan di Wakatobi Beracun?

  • Bagikan
Sekretaris Daerah Wakatobi, Muh Ilyas Abibu di ruang kerjanya. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Tim dari Pemerintah Daerah Wakatobi, Balai Taman Nasional Wakatobi (BTNW), Balai Karantina Kelautan Perikanan bersama Kepolisian Resor Wakatobi dikerahkan untuk mengusut isu ikan beracun. Pasalnya, tersirat kabar, sejumlah masyarakat meninggal usai mengkonsumsi ikan di daerah setempat.

Instansi terkait ikut digerakkan mengambil sampel ikan yang ada di pasaran guna dilakukan uji laboratorium. Inisiatif tersebut dilakukan guna mengurangi kekhawatiran masyarakat yang bisa saja tidak terbatas pengaruh ekonomi, namun mempengaruhi kesehatan akibat kurang mengkonsumsi daging ikan.

“Saya udah koordinasi dengan balai karantina, dalam waktu dekat hasilnya akan keluar. Kalau sudah ada hasil labnya kita sudah bisa jelaskan ke masyarakat apakah ikan ini mengandung racun atau tidak,” kata Sekretaris Daerah Wakatobi, Muh Ilyas Abibu, Senin (28/8/2017).

Kabar ikan beracun rupanya terlah berdampak pada penurunan penghasilan nelayan. Serta masyarakat khususnya Pulau Wangi-wangi mulai takut mengkonsumsi ikan.

“Kita ini tidak punya kapasitas mengatakan ikan itu mengandung racun. Tidak bisa juga mengatakan yang meninggal beberapa hari lalu diakibatkan makan ikan yang beracun, bisa jadi dia meninggal karena ada penyakit lainnya atau alergi ikan,” terang Ilyas.

Laporan: Amran Mustat Ode

  • Bagikan