BI Janjikan Sinergitas Bangun Sultra di Sektor Infrastruktur

  • Bagikan
Gubernur BI, Perry Warjiyo di Kota Kendari, Sultra, Senin (4/2/2019). (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)
Gubernur BI, Perry Warjiyo di Kota Kendari, Sultra, Senin (4/2/2019). (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bank Indonesia akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mendorong pembangunan infrastruktur daerah. Sektor satu ini dipercaya mampu menigkatkan konektivitas serta membangkitkan sektor potensial lainnya.

“Pembangunan infrastruktur diharapkan menarik investor asing dan memajukan ekspor serta sektor parwisata,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, Senin (4/2/2019).

Menurutnya, diperkirakan ekonomi Sultra tumbuh 7 persen pada 2019 dengan inflasi di bawah tingkat inflasi nasional. Sementara kredit perbankan Sultra tumbuh di atas 12 persen atau di atas tingkat pertumbuhan nasional.

Capaian itu, kata dia berkat sinergi semua pihak termasuk unsur Pemprov Sultra dan masyarakat Kendari dalam membangun klaster-klaster pengendalian inflasi.

“BI Sultra juga sangat baik dalam memastikan keamanan peredaran uang ke seluruh pelosok Sultra,” tambahnya.

Peranan tersebut juga diapresiasi Gubernur Sultra, Ali Mazi. Kata dia, BI Sultra telah mendorong percepatan pembangunan di Sultra. Bahkan sejauh ini, BI dianggap menjadi rujukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, aktif melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor.

“BI selama ini dipandang telah memposisikan diri tak hanya otoritas kebijakan moneter, tetapi mitra pemerintah di daerah,” ucap Ali Mazi.

Kehadiran Gubernur BI di Sultra sekaligus peresmian terobosan pembangunan Gedung BI wilayah Sultra di Jalan Haluoleo dengan empat ciri pembangunan.

Pertama, kokoh. Mencerminkan struktur bangunan. Kedua, harmonis dan sinergis. Mencerminkan kedekatan dengan pusat pemerintahan dan desain bangunan mendukung unsur budaya Sultra. Ketiga, terbuka. Desain ruangan terbuka serta keempat berkonsep ramah lingkungan atau green building.

BI memperkirakan bangunan dibangun selama 720 hari.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan