BI Luncurkan Buku LPI 2019 Untuk Mitigasi Penyebaran Covid-19

  • Bagikan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan Buku Laporan Perekonomian 2019: Sinergi, Kunci Utama Menjaga Perekonomian di Tengah Pandemi Covid-19, secara daring di laman resmi BI, Senin (30/3/2020). (Foto: Istimewah)

SULTRAKINI.COM: Bank Indonesia (BI) resmi meluncurka buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2019. Peluncuran buku yang mengangkat tema Sinergi, Transformasi, dan Inovasi: Menuju Indonesia Maju, dilakukan secara digital untuk memitigasi risiko penyebaran Covid-19.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan sinergi kebijakan menjadi kunci untuk terus memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia, termasuk memitigasi risiko dampak merebaknya Covid-19 terhadap perekonomian jangka pendek.

BI melihat prospek pertumbuhan ekonomi domestik 2020 akan tertahan akibat meluasnya Covid-19. Pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas terkait berkomitmen akan terus memperkuat sinergi kebijakan untuk memonitor dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

“Kami memprakirakan perekonomian Indonesia kembali meningkat pada 2021 dan menguat dalam jangka menengah. Prospek tersebut ditopang oleh tiga elemen penting yakni Sinergi, Transformasi, dan Inovasi,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, saat peluncuran buku LPI 2019, Senin (30/3/2020).

Dinamika perekonomian 2019 untuk mendukung kesinambungan pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui sinergi kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait akan terus diperkuat dan menjadi unsur sangat penting untuk menjaga ketahanan dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

“Sinergi juga akan mendukung percepatan transformasi ekonomi, yang ditopang berbagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, termasuk melalui penguatan sektor-sektor unggulan seperti manufaktur dan pariwisata, serta pengembangan ekonomi syariah,” ungkap Perry.

Kemudian transformasi ekonomi yang berkaitan dengan berbagai upaya untuk terus menumbuh-kembangkan inovasi ekonomi-keuangan digital sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif.

Dalam evaluasi terhadap kinerja ekonomi 2019, LPI mencatat bahwa sinergi kebijakan yang ditempuh Pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas terkait dapat membawa perekonomian Indonesia 2019 tetap berdaya tahan.

Stabilitas ekonomi nasional terjaga dan momentum pertumbuhan ekonomi tetap berlanjut, di tengah banyak negara lainnya berusaha keras meningkatkan kinerja ekonominya.

Sinergi kebijakan diarahkan untuk mempertahankan stabilitas, mendorong pertumbuhan, dan mempercepat transformasi ekonomi menuju negara maju.

“Pemerintah meningkatkan stimulus fiskal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga prospek kesinambungan fiskal. Bank Indonesia menempuh bauran kebijakan akomodatif untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, dengan tetap menjaga stabilitas moneter dan mendukung stabilitas sistem keuangan,” ungkapnya.

Selain itu, berbagai pemangku kebijakan juga terus memperkuat kebijakan struktural untuk peningkatan kapasitas perekonomian.

Untuk di ketahui, buku LPI adalah publikasi rutin tahunan Bank Indonesia (BI) yang memuat kinerja ekonomi Indonesia dalam satu tahun dan prospeknya. LPI menyampaikan pelajaran penting dalam perumusan kebijakan makroekonomi, termasuk berbagai agenda yang perlu dilanjutkan dalam memperkuat perekonomian.

“Berbeda dengan penulisan LPI sebelumnya, LPI 2019 disajikan secara tematik dan analitis dengan didukung visualisasi yang menarik. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi seluruh stakeholders dalam melangkah ke depan,” tutupnya.

Laporan: Wa Rifin

  • Bagikan