Bicara di Forum PKS, Hugua Tawarkan Dua Konsep Membangun Sultra

  • Bagikan
Asrun, Hugua, dan La Ode Ida saat menjadi pembicara di Rakorwi PKS Sulawesi Tenggara. (Foto: Didul Interisti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hugua menawarkan konsep ekowisata dan maritim dalam membangun Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu disampaikannya saat hadir di Leaders Talk pada Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Sultra, Minggu (26/03/2017) di salah satu hotel di Kota Kendari.

Menurut Hugua untuk membangun dan menggaungkan Sultra dapat dilakukan dengan memanfaatkan apa yang telah dimiliki oleh daerah. Potensi itu dinilai memiliki kekhasan dibandingkan daerah lain di Indonesia maupun di dunia.

“Kita sudah punya potensi sebenarnya, tinggal bagaiman kita mengelolanya untuk keuntungan Sulawesi Tenggara,” kata Mantan Bupati Wakatobi dua periode ini, Minggu (26/03/2017).

Ia mencontohkan Rawa Aopa yang mestinya dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan pengunjung dari luar Sultra. Apalagi katanya, Rawa Aopa memiliki ciri tersendiri yang tidak dimiliki di daerah lain.

“Pohon Jati tertua di Muna dan mungkin di dunia orang mau datang lihat karena tidak ada ditempat lain. Itu sebenarnya bisa dijadikan potensi untuk menggerakkan ekonomi dengan mendatangkan wisatawan,” katanya.

Ditegaskannya jika potensi pariwisata dapat menjadi penggerak ekonomi di Sulawesi Tenggara. “Terlalu banyak yang bisa dijual dan bisa menghentakkan daerah kita sebenarnya,” ujarnya.

Sementara konsep maritim juga menjadi potensi menarik untuk dikembangkan Sultra. Menurutnya posisi Sultra dan Indonesia sebagai wilayah kepulauan, mestinya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor maritim.

“Kita juga punya laut yang bisa dimanfaatkan sebenarnya. Kejayaan kita di laut pada masa lalu mestinya bisa dihidupkan lagi saat ini,” yakinnya.

Dalam acara ini, selain Hugua, juga tampil Walikota Kendari, Asrun dan Ketua Ombudsman RI, La Ode Ida sebagai pembicara.

  • Bagikan