SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengajak mahasiswa kesehatan di Kota Kendari ikut menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Ajakan itu disampaikan Inspektorat wilayah I BKKBN, yang mewakili PLH BKKBN pusat, dr Jeje, saat memberikan materi kuliah umum dengan tema “Peranan Perguruan Tinggi dan Mahasiswa dalam menyukseskan KKBPK”,di kampus Poli Teknik Kesehatan (Poltekes) Kendari, Jumat (3/8/2018).
dr Jeje mengatakan, ada beberapa peran mahasiswa dalam program KKBPK yakni melalui Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIK-M), kuliah kerja nyata tematik dan mengawal ibu hamil.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin sampaikan kepada mahasiswa kesehatan bahwa BKKBN itu tidak hanya berbicara masalah alat kontrasepsi, tetapi juga berbicara kependudukan dan pembangunan keluarga,” kata Jeje.
Menurutnya, mahasiswa harus ikut memberikan pemahaman kepada lingkungan sekitar tentang bahaya seks pra nikah, bahaya mengkonsumsi Nafsa, dan nikah dini.
“Semoga ini bisa menjadi renungan kita, khususnya semua mahasiswa agar bisa dikampanyekan melalui kegiatan PIK mahasiswa,” terangnya.
Sekitar 250 mahasiswa dari berbagai perguruan dan akademi kesehatan dari Kota Kendari yang ikut kuliah umum, sangat mengapresiasi dan menyimak dengan serius materi yang disampaikan sekitar dua jam itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, mengatakan kegiatan kuliah umum ini merupakan tindak lanjut kerja sama BKKBN dan Poltekes Kendari, juga merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXV tingkat provinsi Sultra 2018, yang diperingati pada 4 Agustus.
“Kegiatan ini serangkaian dengan Harganas ke XXV tingkat Provinsi Sultra, tujuannya untuk memperkenalkan kepada mahasiswa tentang program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Kegiatan kerjasama dengan koalisi muda kepentingan dudukan,” ucapnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng
