BKKBN Sultra Gandeng KUA Kembangkan Program KKBPK

  • Bagikan
Pembukan orientasi program KKBPK bagi petugas KUA. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – BKKBN Sulawesi Tenggara melibatkan 95 orang kepala urusan agama (KUA) dalam mengsosialisasikan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui pemberian nasehat pernikahan pada calon pengantin.

Keterlibatan KUA se-Sultra ini mendapat apresiasi Kementerian Agama Sultra sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan untuk melakukan proses percepatan terhadap program kependudukan keluarga berencana dan pangunan keluarga.

“Keluarga itu ibarat institusi mulia yang harus dijaga, orang yang ada disitu yang akan mewariskan keturunan keluarga, kalau tidak memperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam membina rumah akan menambah angka perceraian dalam rumah tangga,” Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sultra Abdul Kadir.

Ia juga menuturkan kebanyakan dari hasil penelitian penyebab meningkatnya angka percerai dikarenakan usia pernikahan yang terlalu dini, kematangan emosi yang masih labil dan kondisi ekonomi yang tidak stabil dalam suatu rumah tangga, sehingga ada perbedaan pandangan tidak berujung pada perceraian.

“Pernikahan yang terlalu dini itu penyebab perceraian, sehingga lewat mereka ini (KUA) bisa menyampaikan pemahaman lebih, seharusnya itu wanita menikah usia 21 bagi wanita dan 25 bagi laki-laki itu sudah matang dari segi emosianal maupun pendidikan,” jelas Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail.

Data BKKBN Sultra, angka pernikahan dibawah usia 19 tahun berkisar 15 persen.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan