BKPM Minta Pemrov Sultra Berikan Kemudahan Bagi Investor

  • Bagikan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (tengah kedua dari kiri) bersama Gubernur Sultra, Ali Mazi (Foto: Istimewa)
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (tengah kedua dari kiri) bersama Gubernur Sultra, Ali Mazi (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meminta Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan kemudahan dan pelayanan yang baik kepada investor yang akan masuk di Sultra.

“Pemprov Sultra kiranya jangan lambat menangani kunjungan investor, kita harus jemput bola setiap investasi yang akan menuju Sultra, kita sediakan karpet merah bagi investasi apapun selama menguntungkan daerah,” ujarnya, Sabtu (25/1/2020).

Meski sudah diberi kemudahan, kata Bahlil Lahadalia, setiap investor yang masuk di Sultra harus menguntungkan daerah dan memenuhi mekanisme aturan yang ada.

“Kita sediakan karpet merah bagi investasi apapun selama menguntung daerah dan telah memenuhi mekanisme aturan BKPM, sehingga jangan terkesan pemerintah daerah Sultra memperlambat investasi masuk ke daerah hanya karena regulasi yang bertele-tele atau berbeli-belit,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ali Mazi menuturkan bahwa daerah Sultra siap menjemput investasi. Hal ini ditandai dengan penyiapan sarana dan prasarana infrastruktur daerah dan sumber daya manusia yang handal.

Selain itu, Pemprov Sultra juga membuat regulasi yang tidak berbelit-belit sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada bagi investor. Ali Mazi yakin, dengan tersedianya sarana dan prasarana serta regulasi yang mudah, investor akan tertarik untuk berinvestasi di Sultra.

“Kalau Sultra mau maju dan berdaya saing dengan provinsi lainnya, maka jangan hanya melangkah tapi kita harus melompat, caranya Sultra cepat siapkan sarana dan prasarana infrastruktur daerah dan SDM serta Regulasi yang simpel-simpel saja tapi sesuai peraturan dan perundang-undangan, sehingga ketika siapapun dan dari manapun investor pasti dengan senang hati dan mudah akan berinvestasi di Bumi Anoa yang banyak memiliki SDM,” katanya.

Ali Mazi menjelaskan, gerakan yang telah dibuat sebagai pendukung investasi di Sultra, seperti Jembatan Bahteramas akan dianggarkan sampai tuntas, mengawasi Bendungan Pelosika, pertambangan, Bandara Haluoleo, pelabuhan dan lainnya serta membuat Perputakaan Modern, Rumah Sakit Jantung bertaraf Internatioanal dan pembangunan jalan pariwisata Toronipa. Ketiga monumental ini sementara dalam tahap awal pembangunan.

Diakhir pertemuan Ali Mazi dan Bahlil, sepakat sesama putra daerah Sultra akan mendorong Sultra lebih kedepan untuk mewujudkaan Sultra maju dan berdaya saing tinggi.

Laporan: La Niati

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan