BKSDM Buteng Temukan Nama ‘Siluman’ di Daftar Honorer

  • Bagikan
Kepala BKSDM Buton Tengah, Samrin Saerani memberikan SK honorer kepada honorer. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)
Kepala BKSDM Buton Tengah, Samrin Saerani memberikan SK honorer kepada honorer. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Sebanyak 1.357 honorer teknis di setiap instansi pemerintahan mulai disaring ketat oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Tindakan demikian untuk menghindari adanya honorer fiktif di setiap instansi.

Kepala BKSDM Buteng, Samrin Saerani, menerangkan penyaringan honorer demi menghindari adanya honorer fiktif tersebar di instansi setempat. Hal ini juga instruksi dari pimpinan daerah. Salah satu model penyaringannya, yakni mendatangkan langsung para honorer Buteng untuk mengambil SK bupati di Kantor BKSDM.

Cara demikianpun membuahkan hasil. Selama prosesnya, BKSDM Buteng menemukan adanya salah satu nama dalam daftar namun tidak diketahui orangnya, bahkan tidak dikenali oleh rekan sekantornya.

“Saya lupa instansi apa, namun kami tanyakan kepada teman-teman honorer sekantornya, mereka tidak tahu nama tersebut, tidak pernah mendengarnya,” terang Samrin, Kamis (23/5/2019).

Pihaknya menekankan, SK bupati harus diambil langsung honorer bersangkutan. Ke depannya, langkah evaluasi terus dilakukan terhadap mereka yang serius bekerja.

“Tidak ada alasan apapun selain orangnya datang langsung ke sini (ambil SK),” tambahnya.

Mengenai besaran honor, lanjutnya masing-masing honorer menerima Rp 400 hingga satu jutaan rupiah.

“Honornya mereka bisa mi dicairkan, itu tergantung lagi dari dinasnya masing-masing, kapan mereka cairkan, yang penting SK bupati sebagai salah satu syarat pencairan sudah ada,” ucapnya.

Laporan: Ali Tidar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan