SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Sedikitnya 25 wartawan bersama 25 orang tim dari Divisi Humas Polri mengikuti pelatihan peliputan tanggap bencana guna mempersiapkan dan meningkatkan pemberitaan faktual dan aktual di tengah bencana banjir yang diprediksi akan terjadi pada Desember 2020.
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, mengatakan berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada bulan Desember akan datang curah hujan di seluruh Indonesia, termasuk DKI Jakarta yang merupakan daerah yang rawan terhadap berbagai bencana.
Pelatihan yang digelar oleh Divisi Humas Polri bekerjasama dengan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polri guna mensinergikan media dan humas polri dalam melakukan peliputan disaat bencana, sekaligus meningkatkan kemampuan peliputan tanggap bencana personel Divhumas, dan awak media untuk menghadapi musim penghujan.
“Dengan adanya pelatihan ini, humas polri dan media mampu mengabarkan secara realtime kepada masyarakat kondisi bencana di lapangan tanpa mengganggu proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR dan personil lainya,” kata Argo, dikutip dalam pres rilis Humas Polri, Sabtu (14/11/2020).
Dalam pelatihan tersebut kata Argo, pihaknya menghadirkan instruktur ahli dari personil Polairud Barhakam Polri. Para instruktur membekali peserta bagaimana mengoperasikan perahu karet dan bagaimana posisi aman (safety) bagi seorang kameramen di atas perahu saat ditengah bencana, atau pun memberi pertolongan bagi rekan yang terjatuh di air hingga bagaimana membalikan perahu yang terbalik.
“Sehingga hasil peliputan di lapangan oleh personel dan awak media yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan hasil yang baik, faktual dan aktual dan lebih bermakna,” papar Argo.
Workshop digital pelatihan peliputan tanggap bencana bagi personel humas polri dan wartawan digelar di Mako Polairud Barhakam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat, tanggal 13 November 2020. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
