SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara bersama Selebriti Anti Narkoba (SANI) mensosialisasikan bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba kepada siswa SMPN 9 Kendari, Senin (1/4/2019).
Kepala Bidang P2M BNNP Sultra, Harmawati, mengatakan sosialisasi ini merupakan gagasan SANI sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda. Pihak guru juga perlu terlibat untuk memberikan pendidikan dan pemahaman sejak dini kepada siswa.
“Kami dari BNNP cukup mengapresiasi dan merespon baik niat dari SANI ini. Harapan kita setelah mendengar sosialisasi, siswa maupun tenaga guru memahami dampak dan bahaya narkoba, sehingga mereka ikut menyampaikan sesama mereka maupun di lingkunganya,” jelas Harmawati.
Sosialisasi diikuti antusias dari para siswa. Apalagi pemaparan materi bahaya narkoba dari dr. Victor memadukan audio visual.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Abdul Rasik, ikut mengapresiasi kegiatan tersebut. Terlebih membantu peserta didiknya lebih memahami bahaya penyalahgunaan narkoba. Walaupun pihak sekolah juga memberikan pendidikan yang sama.
“Kita sangat berterima kasih karena kegiatan ini besar sekali manfaatnya bagi siswa-siswi kami. Selama ini juga kita sering menyampaikan edukasi tentang bahaya narkoba ini sebelum memulai pelajaran, tapi hari ini sangat kompleks materinya,” terang Abdul Rasik usai sosialisasi.
SMPN 9 Kendari merupakan sekolah yang merancang kurikulum pendidikan tentang bahaya narkoba di awal pembelajaran.
“Biasannya sebelum proses belajar, guru-guru diawal itu menyampaikan apa dan bagaimana itu bahaya narkoba kepada siswa,” tambahnya. (Adv)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
