SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara menggelar diseminasi informasi bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan tingkat sekolah dasar di Kota Kendari, Selasa (20/8/2019). Agenda ini ditujukan agar murid mengetahui bahaya dan efek narkoba sehingga tidak terjerumus ke penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan yang dilangsungkan di SDN 78 Kendari itu menyasar kelas VI dan SDN 100 Kendari kelas VI dan kelas V, berdasarkan surat perintah Kepala BNNP Sultra Nomor: Sprin/1083/VIII/Ka/Cm.00.00/2019/BNNP Tanggal 19 Agustus 2019, perihal narasumber kegiatan diseminasi informasi Bahaya Narkoba tertanggal 20 Agustus 2019.
Penyuluh Narkoba dari BNNP Sultra, Mindrayati, mengatakan jumlah peserta di SDN 78 sebanyak 72 orang, SDN 100 Kendari sebanyak 84 orang. Pihaknya berharap, peserta lebih mendapatkan pengetahuan dan pemahaman penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi tersebut.
“Kita berharap dengan sosialisasi ini bisa meningkatkan pemahaman siswa siswi SD bagaimana dampak dan bahaya dari narkoba kaitannya dengan masa depan mereka,” ucap Mindrayantin, Rabu (21/8/2019).
Menurutnya narkoba mulai menyasar kalangan anak-anak khususnya pelajar. Olehnya itu perlu ada pemahaman sejak dini untuk mencegah penyalahgunaan barang haram tersebut, salah satunya edukasi kepada pelajar SD.
“Pemberian edukasi sejak dini tentang bahaya dari narkoba itu sendiri sangat penting bagi siswa atau generasi muda kita saat ini, sehingga mereka tidak terpapar dengan bahaya narkoba,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, BNNP Sultra melibatkan langsung enam orang penyuluh narkoba, yakni Mindrayatin, Lily Saus, Andi Novianti, Melis, Y.Lebo, Nadari, dan Andry Sulpikar. (Adv)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
