BNNP Sultra Minta Siswa Antisipasi Bahaya Narkotika

  • Bagikan
Diseminasi informasi BNNP Sultra tentang P4GN pada siswa di SMAN 4 Kendari (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Diseminasi informasi BNNP Sultra tentang P4GN pada siswa di SMAN 4 Kendari (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI. COM: KENDARI – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara melalui kegiatan diseminasi informasi insert konten memberikan edukasi bahaya penyalahgunaan narkotika pada siswa di SMAN 4 Kendari, Sabtu (1/2/2020).

Kepala Seksi Pencegahan Bidang P2M BNNP Sultra, Mindrayatin, menjelaskan pada siswa bahwa narkotika itu merupakan barang haram yang harus di hindari oleh siswa atau pelajar. Alasannya, karena akibat atau efek dari penyalahgunaan narkotika itu bisa merusak kesehatan maupun masa depan siswa sebagai generasi muda bangsa.

“Jadi melalui kegiatan insert konten ini kita coba berikan pemahaman, informasi dan edukasi kepada siswa-siswi tetang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika pada kalangan remaja, karena mereka sudah masuk kategori remaja sebagai masa depan daerah dan bangsa,” ungkap Mindrayanti.

Olehnya itu, lanjut Mindra, mereka (siswa) harus tau dan bisa membedakan apa itu narkotika, jenisnya, penggolongannya, maupun apa dampak atau efek yang ditimbulkan bagi yang mengkonsumsi. Dengan begitu siswa-siswi bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba itu sendiri.

“Dengan pemahaman dasar itu mereka bisa memberikan informasi pada teman dekatnya, keluarganya maupun di lingkungan tempat tinggalnya sendiri, artinya sebagai konselor,” ucapnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa fenomena peredaran maupun penyalahgunaan narkoba ini bak gunung es yang tidak dapat dibendung begitu saja. Apalagi, katanya, berdasarkan hasil penelitian perfalensi di tahun 2018 seluruh indonesia, kebanyakan korban penyalahgunaan narkoba kebanyakan ada dikalangan pekerja. Namun sudah mulai merambah dikalangan pelajar.

Untuk di Wilayah Sultra, bebernya, peredaran itu sudah mulai menggrogoti beberapa pelajar meskin jenis dan golongan narkotika yang dikonsumsi masih masuk kategori rendah dengan modus hanya sekedar coba-coba, tapi hal itu harus perlu dilakukan antisipasi.

“Kebanyakan pelajar itu sangat mudah untuk mendapatkan narkotika, bahkan mereka bisa dapat melalui online. Inilah pentingnya pemahaman dan informasi ini pada siswa bahwa bahaya dari narkoba itu sangat berbahaya, sehingga harus ada pencegahan sedini mungkin,” tuturnya. (Adv)

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan