SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara melakukan tes urine dan tes kesehatan kepada semua pegawainya, Senin (20/7/2020). Pemeriksaan kesehatan ini, dalam rangka mewujudkan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang aksi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sebanyak 60 orang ASN dan 25 orang tenaga kontrak karya-ikut dalam pemeriksaan kesehatan mendadak tersebut. Orang pertama memeriksaan diri adalah Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Ghiri Prawijaya, diikuti para kepala bidang.
“Jadi sebelum kita menyampaikan ke instansi atau OPD di luar, kita harus dulu yang melaksanakan, kita pastikan dulu diri kita, salah satunya tes urine dan sosialisasi. Ini dilaksanakan dadakan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Alhamdulillah semuanya negatif,” jelas Kepala Bidang P2M BNNP Sultra, Harmawati.
Tes urine diakui Harmawati sebagai kegiatan rutin setiap tahunnya guna memastikan pegawai BNNP bebas dari penyalahgunaan narkotika. Diharapkan, para pegawai tidak terlibat dalam P4GN dan memberikan contoh baik kepada masyarakat.
“Tolong teman-teman BNNP jangan sampai ada yang terlibat dalam penyalahgunaan, pengedar, ataupun kurir narkoba karena itu akan merusak citra institusi,” ucapnya.
Kegiatan itu juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa Universitas Halu Oleo yang sementara magang di BNNP.
“Kita juga mengharapkan kepada mahasiswa magang ini agar betul-betul jangan sekali-sekali menyentuh barang haram itu (narkotika), termasuk misalnya mereka selesai magang bisa kampanyekan di lingkungannya,” tambahnya. (C)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
