BNPB: 63 Persen Keberhasilan Sosialisasi Prokes Melalui Pemberitaan Media

  • Bagikan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo, (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM) 
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo, (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM) 

SULTRAKINI.COM: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo, mengatakan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sangat terbantu dengan adanya program Peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku, karena sebelum adanya program ini sangat banyak sekali berita-berita yang menyimpang dari fakta dan kenyataan.

“Kami di Satgas sangat kesulitan untuk membantahnya untuk mengoreksinya tapi sejak 3 bulan terakhir ini setiap ada berita-berita yang mengarah kepada hoax atau tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya kami dibantu oleh teman-teman wartawan yang tergabung dalam Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku,” ujar Doni, dalam kegiatan Pembekalan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin untuk Peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku melalui via zoom, Senin (14/12/2020).

Dikesempatan tersebut, Doni melaporkan kepada Walpres RI, alasan hadirnya program Fellowship Jurnalisme, yaitu program ini menjadi salah satu program prioritas karena data yang diperoleh bahwa keberhasilan sosialisasi dalam menghadapi Covid-19 tidak terlepas dari peran media.

“Kami catat tidak kurang dari 63 persen keberhasilan program sosialisasi mengenai perubahan perilaku masyarakat ditentukan oleh media, hadirnya program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku ini jadi seluruh program pemerintah yg berhubungan dengan Covid-19,” lanjut Doni.

Pihaknya berharap semoga program ini masih terus berlanjut, “terus terang saja sangat senang sekali kalau program ini berlanjut, jadi mohon arahannya bapak Walpres semoga juga bisa diusulkan pada rapat-rapat terbatas ditingkat menteri sehingga program ini bisa berlanjut sampai tahun depan,” ujarnya

“Rasanya pekerjaan Satgas sangat berat sekali tanpa bantuan jurnalis yang tergabung dalam Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku,” sambung Doni.

Dia berharap akhir dari program ini bisa mengurangi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan yang meninggal karena Covid-19. Pasalnya, apa yang dilakukan wartawan hari ini bisa meningkatkan kepatuhan bangsa dan masyarakat dengan pencegahan Covid-19

Wakil Preiden RI, Maruf Amin menyampaikan arahan, Ia mengatakan insan pers miliki peran sentral sebagai salah satu kunci sukses penanganan pandemi yang secara sungguh sungguh diupayakan pemerintah bersama-sama dengan masyarakat akademisi dan dunia usaha. 

“Kegiatan Fellowship Jurnalisme kali ini merupaka sala satu langkah untuk meningkatkan gotong royong antar elemen bangsa untuk menghadapi pandemi yang multidimensional ini,” kata Walpres RI.

Maruf Amin, katakan beberapa ahli menyebut situasi pandemi Covid -19 sebagai saah satu fenomena angsa hitam yaitu peristiwa langkah yang berdampak besar sulit diprediksi diluar perkiraan biasa serta menimbulkan ketidak pastian.

“Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa yang belum perna kita lalui sebelumnya informasi kredibel dan terpercaya tentu semakin dibutuhkan untuk menjamin arus informasi yang jelas dari penyalagunaan informasi seperti miss informasi,” ujarnya.

Walpres berharap melalaui Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku sangat  percaya para peserta menjadi garda terdepan menciptakan pemberitaan yang menjunjung tinggi etika jurnalistik  serta pada akhirnya mampu membawa perubahan perilaku masyarakat dengan mencegah penularan Covid-19.

“Pemerintah menyadari agar akhir dari pandemi Covid-19 segera terwujud upaya perubahan perilaku masyarakat secara berkelanjutan. Jadi saya setuju ini kerjasama ini dilanjutkan,” tambahnya. (B)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan