BPBD Buton Bakal Kirim 20 Ton Bantuan ke Palu dan Donggala

  • Bagikan
Dari kanan, Kepala BPBD Buton, Manafu, Kapolsek Pasarwajo, IPTU La Ode Made saat menerima bantuan dari Polsek Pasarwajo, Rabu (10/10/2018) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)
Dari kanan, Kepala BPBD Buton, Manafu, Kapolsek Pasarwajo, IPTU La Ode Made saat menerima bantuan dari Polsek Pasarwajo, Rabu (10/10/2018) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara akan mengirim kurang lebih 20 ton bantuan untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 20 Oktober 2018 mendatang.

Kepala BPBD Kabupaten Buton, Manafu, mengatakan bantuan yang bersumber dari masyarakat dan pemda setempat antara lain beras, air mineral, pakian bekas, dan mie instan tersebut akan dikirim ke lokasi bencana menggunakan Kapal Pelni melalui Pelabuhan Murhum Kota Baubau.

“Total bantuan yang sudah terkumpul sampai sekarang sejak kita buka pada Hari Senin lalu, sudah mencapai sekitar 15 hingga 20 ton, bantuan ini nantinya akan kami kirim pada tanggal 20 Oktober melalui PT Kapal Pelni,” kata Manafu kepada Sultrakini.com di kantornya, Rabu (10/10/2018).

Nampak tumpukan bantuan di Kantor BPBD Buton yang nantinya dikirim ke Palu dan Donggala, Sulteng, Rabu (10/10/2018) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)
Nampak tumpukan bantuan di Kantor BPBD Buton yang nantinya dikirim ke Palu dan Donggala, Sulteng, Rabu (10/10/2018) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

Disebutkannya, mayoritas bantuan yang terkumpul yaitu beras sekitar 8 ton, popok bayi dan dewasa 2000 an pics, mie instan 1000 dos lebih, makanan bayi, dan pembalut wanita. Bantuan tersebut. Awalnya kata Manafu, bantuan tersebut akan dikirim menggunakan pesawat Hercules, namun pesawat itu hanya bisa mengangkut 10 ton dalam satu kali penerbangan. Selain itu, jadwal keberangkatannya yaitu setiap Hari Kamis dan Sabtu.

“Kalo pemberangkatan kita tinggal tunggu jadwal Pelni, karena melalui pesawat Hercules hanya mampu mengangkut 10 ton saja, sementara di Kendari masih banyak juga bantuan yang menumpuk, sehingga alternatif yang kami gunakan yaitu via Pelni,” jelasnya.

Manafu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan Pemda Buton yang begitu antusias memberikan bantuan kepada korban gempa dan tsunami yang terjadi di Sulteng. Hal itu terlihat hingga saat ini bantuan yang mengalir ke BPBD masih terus berlangsung.

“Yang pasti harapan kami sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat yaitu bantuan yang sudah terkumpul ini bisa sampe ditujuan yang dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Palu dan Donggala,” harapnya.

Dikesempatan yang sama juga nampak Kapolsek Pasarwajo, IPTU La Ode Made beserta beberapa anggotanya membawa bantuan di Kantor BPBD yang berhasil digalang dari masyarakat di wilayah itu.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan