SULTRAKINI.COM: BUTON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mengirim bantuan kelokasi gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan itu secara resmi dilepas oleh Bupati Buton, La Bakry bersama forkopimda di Depan Kantor Bupati Buton, Selasa (16/10/2018).
Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Buton, Manafu, mengatakan bantuan yang dikirim sekira 40 ton antara lain berupa beras, pakaian layak pakai, air mineral, susu dan popok. Pengiriman akan menggunakan pesawat hercules melalui Bandara Halu Oleo Kendari. Namun, sebelumnya, bantuan tersebut diangkut ke Kota Kendari menggunakan mobil truck.
“Hari ini mulai penyebrangan di Kendari, dan bermalam di Labuan, besok menyebrang di Kendari, kira-kira sekitar jam 1 atau jam 2 itu kami sudah tiba di Korem Kendari,” kata Manafu, Selasa (16/10/2018).
Dijelaskan Manafu, berdasarkan konfirmasi yang diperolehnya, jadwal penerbangan pesawat hercules dari Kendari ke Palu dilakukan dua kali dalam seminggu yaitu Hari Kamis dan Sabtu. Masih kata dia, pihaknya mengikutkan sebanyak delapan orang untuk mengawal logistik tersebut hingga ke Kota Kendari. Sementara, pengawalam ke Palu dan Donggala hanya tiga orang dari BPBD Buton termasuk dirinya (Manafu).
“Jadi total bantuan yang kita kirim ke sana itu sekitar 40 ton yang berhasil digalang oleh masyarakat dan Pemda Buton antara lain beras sekitar 8 ton lebih, mi instan 1400an dos, susu 1000an, popok, pakaian layak pakai 500 higga 600an karung, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya,” jelas Manafu.
Sementara itu, Bupati Buton, La Bakry, berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi korban bencana di Sigi, Palu dan Donggala. Sehingga niat baik yang dilakukan oleh masyarakat Buton dan pemerintah setempat dapat dirasakan oleh masyarakat di lokasi gempa dan tsunami.
“Harapan kita tentu, bantuan ini bisa sampai ditujuan dan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa dan tsunami di sana (Palu, Sigi, Donggala),” harap La Bakry.
Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng
