SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketinggian air akibat luapan Kali wanggu, yang terus meningkat dan merendam puluhan rumah warga, di Kecamatan Lepo-lepo, Kota Kendari, Senin (25/6/2018), membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari bersama Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial, mulai mendirikan posko banjir.
Kepala Badan BPBD Kota Kendari Suhardin, mengungkapkan rumah warga yang terendam akibat banjir sebanyak 75 rumah dari total warga yang mendiami posko banjir 418 jiwa.
“Upaya mengantisipasi banjir tersebut BPBD Kendari bersama Dinkes mendirikan Posko tenda darurat, posko kesehatan, dan dapur umum di sekitar kawasan banjir.Posko ini diperuntukan untuk melayani warga yang sakit dan trauma serta membantu warga untuk mendapatkan makanan, karena semua aktifitasnya terhenti,” ujarnya.
Akibat ketinggian air yang terus meningkat, puluhan warga yang semula masih bertahan di rumahnya yang terendam air, mulai mengungsi dan mengevakuasi barang ke rumah tetangga dan keluarga yang rumah terhindar dari banjir.
Laporan :La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng