SULTRAKINI.COM: KONAWE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe mencatat, 17 kecamatan terdampak banjir hingga kini. Sementara jumlah pengungsi terus bertambah akibat musibah tersebut.
“Untuk hari ini sudah 47 desa yang tergenang banjir, dimana desa-desa ini tersebar di 17 kecamatan,” jelas Kepala BPBD Konawe, Ameruddin, Senin (10/6/2019).
Ameruddin mengaku, belum ada korban luka akibat banjir. Namun, seorang bayi berumur empat hari meninggal dunia. Belum diketahui penyebab kematian warga Desa Wunduongoi itu.
Sementara proses evakuasi korban banjir terus dilakukan tim evakuasi. Terdata sekitar dua ribu orang dievakuasi. Jumlahnya kini dua kali lipat lantaran banyaknya warga perlu dievakuasi, seperti di Kecamatan Konawe dan Kecamatan Tongauna Utara.
Pendistribusian bantuan terus dilakukan ke wilayah-wilayah terdampak. Sejumlah jenis bantuan disalurkan BPBD Konawe, berupa beras, mi instan, dan kebutuhan lainnya. Pemasangan tenda-tenda darurat juga dilakukan misalnya di Kelurahan Unaaha dan Desa Wunduongoi di Kecamatan Anggaberi.
“Kalau tingkat keparahan, itu bisa dikatakan parah semua. Kami juga bekerja sama dengan Bulog Konawe, Dinas Kesehatan dan PMI dalam menanggulangan bencana banjir ini,” tambahnya.
Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido
