BPBD Sultra Larang Pengungsi Banjir Pulang ke Rumah

  • Bagikan
Posko evakuasi dari BPBD Sultra di sekitaran Kali Wanggu, Jalan Boulevard, Kota Kendari. (Foto: Nova Aliza/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Meskipun banjir yang melanda Kota Kendari dan sejumlah Kabupaten selama sepekan terakhir berangsur surut, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra), belum mengizinkan pengungsi kembali ke rumah masing-masing.

Kepala BPBD Sultra, Boy Ichwansyah mengatakan, alasan pelarangan tersebut dikarenakan rumah mereka masih belum layak dihuni kembali pasca banjir beberapa hari lalu. Ia juga menghimbau hal tersebut kepada pengungsi lainnya sebagai bentuk pengantisipasian penyebaran wabah penyakit. 

“Belum layak dihuni dalam hal ini ruangannya masih busuk akibat genangan air dan pengap, takutnya membawa dampak buruk pada penghuninya. Untuk itu tahan dulu mereka sampai rumah mereka benar-benar sudah bisa ditempati kembali,” terang Boy ditemui di posko utama pengungsian banjir Kali Wanggu, Kamis (18/5/2017).

Terkait data korban banjir, BPBD Sultra baru mengantongi data korban dari Kabupaten Konawe. Sementara pantauan pihaknya titik wilayah banjir terjadi di Kabupaten Bombana, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Buton Utara, kabupaten kepulauan dan Kota Kendari. Hal ini juga berdampak belum diketahuinya total kerugian selama insiden tersebut.

Khusus data Kabupaten Konawe 14 Mei 2017 hingga kini, wilayah terdampak banjir terdapat di delapan kecamatan dengan kedalaman banjir 1,5 meter. Tidak ada ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi pengungsi diketahui sebanyak 679 orang.

Laporan: Nova Aliza

  • Bagikan