SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Badan Pusat Statistik (BPS) Buton Utara (Butur) meresmikan Markas Koordinasi (Mako) Sensus Penduduk 2020 di pelataran kantornya, Senin (30/9/2019). Peresmian tersebut dirangkaikan bersamaan dengan ramah tamah perayaan Hari Statistik Nasional 2019 yang jatuh setiap 26 September.
Kepala BPS Butur, Burhanuddin, mengatakan Hari Sensus Nasional tahun ini adalah momen penting menghadapi sensus penduduk 2020.
“Untuk itu perkenankan kami memperkenalkan bahwa sensus penduduk tahun 2020 akan menggunakan metode yang berbeda dengan sensus yang sebelumnya,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Burhanuddin mengungkapkan salam sensus 2020 dirancang dalam tujuh bisnis yang diawali dengan koordinasi pihak terkait untuk mendapatkan data dasar termasuk data dari Dirjen Dukcapil.
“Mendapat data dari Dirjen Dukcapil inilah yang membedakan sensus penduduk 2020 dengan sensus yang sebelumnya,” katanya.
Sensus penduduk 2020, masyarakat dapat melakukan sensus mandiri dengan mengikuti sensus online.
“Tentu saja tidak semua penduduk dapat mengikuti sensus online, tidak semua daerah memiliki jangkauan sinyal, tidak semua penduduk memiliki android atau perlengkapan IT lainnya, untuk itulah rumah tangga yang tidak melakukan sensus online akan didata dor to dor pada bulan Juli dengan wawancara,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Buton Utara Abu Hasan mengapresiasi, dalam rangka memperkuat lembaganya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya menyampaikan selamat Hari Statistik Nasional, dan Alhamdulillah selama ini statistik sudah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah, mudah-mudahan dapat bekerja lebih independen, bekerja lebih profesional, bekerja lebih berintegritas,” harapnya.
Laporan: Ardian Saban
