Brimob Jaga Perbatasan, Kapolda Himbau Waspadai Orang Baru

  • Bagikan
Pasukan elit gabungan. Foto: net

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tim gabungan TNI-Polri dalam operasi Tinombala 2016, Jumat (15/1/2016) lalu, menyergap sebuah lokasi persembunyian kelompok teroris Santoso, di hutan wilayah Desa Taunca Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Dalam baku tembak, seorang terduga teroris dinyatakan tewas.Nah, untuk mengantisipasi masuknya teroris ke wilayah Sulawesi Tenggara, Pasukan Brimob Polda Sultra telah menempatkan pasukannya di perbatasan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.”Sudah kita tempatkan disana sejak Minggu (17/01/17). Selain jaga perbatasan, kita juga ada razia untuk cegah masuknya orang-orang dan paham radikal dari Poso, Brimob dan Sabhara kita kerahkan,” terang Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso kepada wartawan, Kamis (21/01/16) di aula Dachara Polda Sultra.”Orang-orangnya Santoso jangan sampai masuk ke kita, seluruh masyarakat di Kota Kendari agar pasang mata dan telinga, kalau ada orang baru, tanya dia. Disini sama siapa? mau ngapain? jangan dicuekin aja,” himbaunya.Selain itu, menurut Kasat Brimob Sultra, Kombes Pol Kasero Manggolo, penempatan Brimob diperbatasan juga untuk membantu Polres Konawe Utara dalam melakukan patroli dan sweeping serta pelayanan keamanan bagi masyarakat.”Ada 1 SSP (30 Personel) yang sudah saya tempatkan, yah disana mereka tanpa batas waktu, tunggu perintah, baru kita tarik,” tegas Kasero.Laporan : Rian Adriansyah
Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan