Buka Pelatihan Kerja BLK, Bupati Buteng: Kalau Punya Keahlian Kita Kasih Modal

  • Bagikan
Foto bersama Bupati Buteng, Samahuddin bersama peserta pelatihan berbasis kompetensi non-institusional di Gedung Sanggar Seni Desa Morikana, Kecamatan Mawasangka Tengah pada Jumat (16/10/2020). (Foto: Habiruddin Daeng/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah (Buteng) Samahuddin, membuka pelatihan berbasis kompetensi non-institusional oleh Balai Latihan Kerja Kendari di Gedung Sanggar Seni Desa Morikana, Kecamatan Mawasangka Tengah, Jumat (16/10/2020). Samahuddin berharap, peserta pelatihan bisa meningkatkan keterampilannya agar lebih siap menghadapi dunia kerja.

Pembukaan pelatihan di Kecamatan Mawasangka Tengah diikuti 64 orang peserta. Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu, Kepala Dinas Nakerstran La Saripi, Camat Mawasangka Tengah Hamka, dan Kapolsek Lakudo IPDA Busrol.

La Ode Haji Polondu, mengatakan Kabupaten Buteng merupakan wilayah pertama didatangi BLK guna menggelar pelatihan berbasis kompetensi non-institusional pada 2020. pelatihan ini sejalan dengan visi misi Bupati Buteng Tengah, Samahuddin, yakni mensejahterakan masyarakat dengan menekan angka pengangguran.

“Instrukturnya kita datangkan dari Kendari dan tidak boleh pulang sampai selesai pelatihan,” ucapnya.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keahlian masyarakat agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya. Untuk itu, peserta nantinya diharapkan memanfaatkan keahliannya dalam membuka peluang usaha.

Menurutnya, jika ada salah satu peserta pelatihan usai mengikuti program pelatihan dan tidak memiliki pekerjaan, maka hal itu patut disayangkan.

“Saya akan menangis begitupun pak bupati karena mendengar ada keluarga BLK yang tidak memperoleh pekerjaan. Tidak perlu yang lebih besar, minimal berwirausaha dan memanfaatkan keterampilan yang di miliki,” harapnya.

Bupati Buton Tengah, Samahuddin, mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dan mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan ini.

“Saya berterima kasih kepada pihak BLK Kendari yang sudah mau membuka kegiatan pelatihan di Buton Tengah,” ucap Samahuddin, Jumat (16/10/2020).

Ia berharap setelah mengikuti kegiatan pelatihan kerja ini, para peserta mampu berkembang dan bersaing dalam dunia pasar kerja.

Untuk diketahui, pelatihan berbasis kompetensi non-institusional oleh Balai Latihan Kerja Kendari dimulai 16 Oktober hingga 20 November 2020. Peserta akan diberikan empat paket pelatihan, yakni teknik sepeda motor konvensional part I, teknik sepeda motor konvensional part II, menjahit pakaian dasar I, dan menjahit pakaian dasar II. (C)

Laporan: Habiruddin Daeng
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan