Bukan Tidak Diberi Izin, Ridwan Bae Diminta Fokus di Senayan Kawal Program Pemerintah

  • Bagikan
Ridwan Bae.

SULTRAKINI.COM:KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae tidak ikut bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD Golkar periode 2020-2025. Ridwan diminta DPP fokus pada tugas dan fungsinya di Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur.

“Semalam kami dijelaskan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Airlangga Hartarto bahwa Pak Ridwan bukan tidak diberi izin. Tapi dia sangat dibutuhkan tenaga dan pikirannya oleh Golkar untuk memimpin di Komisi V DPR,” ucap Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhamad Basri, Selasa (3/3/2020).

Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhamad Basri. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

Golkar berharap Ridwan bisa mengawal dan mendukung program pembangunan infrastruktur dan perhubungan sebagaimana program Presiden RI Joko Widodo yang gencar dilaksanakan hingga kini.

“Di harapkan pak Ridwan mengawal di situ, sangat dibutuhkan sebagaimana permintaan pak ketua umum,” tambahnya.

Pesan Ketua DPP agar kader maupun masyarakat tidak salah beranggapan bahwa Ridwan bukan tidak diberi izin, tetapi dia sangat dibutuhkan di Komisi V DPR RI. Dalam kepengurusan Golkar di Sultra, Ridwan akan diangkat sebagai ketua dewan pertimbangan.

“Dia bilang (Ketua DPP) ‘jangan kalian salah bilang saya tidak butuhkan, Ridwan saya masih izinkan tapi saya minta untuk rehat sejenak agar mengurus di komisi V. Di Musda nanti kita akan angkat Ridwan sebagai ketua dewan pertimbangan di DPD I Golkar Sultra,” jelasnya.

Untuk diketahui, Ridwan Bae merupakan Ketua DPD I Golkar Sultra dua periode. Pemilihan ketua DPD I Golkar Sultra dirangkaian dalam Musyawarah Daerah (Musda) pada 11 Maret nanti, Ridwan Bae dipastikan tidak mengisi bursa bakal calon ketua DPD I tersebut.

Baca juga: Permintaan DPP, Musda ke X Golkar Sultra Diundur)

Daftar bakal calon ketua DPD I Golkar Sultra sendiri sudah diisi enam nama, yang ditandai dengan pengambilan formulir pendaftaran. Mereka adalah Arhawi, Rusmin Abdul Gani, Herry Asiku, Surunuddin Dangga, Haris Andi Surahman, dan Irham Kalenggo.

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan