Buku Karangan Haedar Nashir Ini Dijadikan Bahan Mengajar di UMK

  • Bagikan
Penandatangan MoU antara UMK dengan Suara Muhammadiyah dan Galeri Suara Muhammadiyah, Minggu (30/9/2018). (Foto: UMK)
Penandatangan MoU antara UMK dengan Suara Muhammadiyah dan Galeri Suara Muhammadiyah, Minggu (30/9/2018). (Foto: UMK)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) turut menjadi saksi diluncurkannya buku Kemuhammadiyahan I dan II karangan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.

Kehadiran UMK dipeluncuran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (30/9/2018) memiliki tujuan, yakni secara langsung mengetahui tentang sejarah, ideologi, dan perkembangan muhammadiyah saat ini melalui pemikiran-pemikiran Haedar Nashir dari hasil karyanya.

Wakil Rektor II UMK, Mustam, mengatakan Kemuhammadiyahan I dan II sangat baik untuk dijadikan referensi dan rujukan mahasiswa maupun dosen hingga pimpinan di lingkup UMK. Bahkan dijadikan bahan mengajar Al Islam dan Kemuhammadiyaan di kampus.

“Kami ingin memahami dan mencermati perkembangan pemikiran keagamaan muhammadiyah yang membedakannya dengan yang lain, karena muhammadiyah sering disamakan dengan wahabi dan salafi,” terangnya dalam rilis diterima SultraKini.Com, Senin (1/10/2018).

Buku Kemuhammadiyahan I berisi tentang sejarah lahirnya muhammadiyah. Buku ini baik sebagai rujukan untuk kepentingan bahan baitul arqam, darul arqam, refreshing, up-grading, pengajian, dan berbagai pembinaan ideilogi di seluruh lingkungan dan institusi persyarikatan. Sedangkan buku Kemuhammadiyahan II, mengupas ideologi muhammadiyah secara komprehensif berdasarkan rujukan pemikiran-pemikiran resmi yang mengandung ideologi muhammadiyah. (Dilansir dari inipasti.com)

Peluncuran buku di hadapan ribuan tamu tersebut, juga ditandai dengan pemutaran video testimoni oleh Wakil Rektor 2 UMM Andi Sukri Syamsuri, Sekretaris PWM Sulawesi Selatan Irawan Akib, Rektor UMM Abd Rahman Rahim, Wakil Rektor II UMK Mustam, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir.

Acara juga dirangkaikan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMK dengan Suara Muhammadiyah dan Galeri Suara Muhammadiyah terkait pengembangan muhammadiyah melalui perguruan tinggi muhammadiyah.

Laporan: Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan