SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah (Buteng), Samahuddin kembali meninjau pengaspalan yang dikerjakan di lingkungan Karya Suka Kelurahan Watulo, Kecamatan Mawasangka, Kamis (17/10/2019). Pada tinjauan ini, bupati ingin memastikan perkembangan progres pekerjaan yang sudah dikerjakan.
Tak hanya melihat begitu saja pengaspalan yang panjangnya sekitar 2.700 meter yang sedang dikerjakan. Samahuddin juga ikut terlibat, sambil mengecek langsung ketebalan aspal.
“Pengecekan ketebalan pakai besi, sengaja saya lakukan. Jangan sampai tidak sesuai harapan kita,” ujar Samahuddin kepada wartawan, Kamis (17/10/2019).
Samahuddin juga mengarahkan kepada pelaksana pekerjaan jalan untuk bekerja lebih proaktif agar pelaksanaanya lebih cepat.
“Kami inginkan pengaspalan ini harus segera diselesaikan. Mengingat pekerjaan ini batas penyelesaiannya sampai akhir bulan Desember 2019,” terangnya.
Bupati Buteng mengaku sangat puas dengan progres pengerjaan tersebut yang terealisasi sekitar satu kilometer. Kontraktor dianggapnya menjalankan tugas dengan baik.
“Setidaknya ada progres yang sudah kita lihat. Bukan hanya kita yang puas, masyarakat yang ada di sini juga merasa puas dengan pencapayan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana proyek pengaspalan, Awal, menjelaskan aspal yang digunakan pada pengaspalan di Kelurahan Watulo merupakan aspal Redimens Aspal (RMA) dengan lebar aspalnya tujuh meter ditambah ketebalan aspal mencapai 5,6 sentimeter.
“Namun 5,6 ini setelah dipadatkan ini akan mentok di 4 sentimeter,” jelas Awal.
Pihaknya menargetkan pengaspalan tuntas tidak sampai batas waktu akhir Desember 2019 atau diselesaikan pada November mendatang.
Awal juga menambahkan, sejauh ini pengaspalan yang dikerjakan tidak ada kendala, sehingga tak heran pencapaiannya bisa dibilang mencapai 50 persen.
“Iya, pengaspalan ini kita mulai di awal bulan 9 (September). Sejauh ini masih aman-aman saja pekerjaan ini tidak ada kendala apapun. Mudah-mundahan ini akan terus berlanjut sampai benar-benar kita menuntaskan pengaspalan sampai 2.700 meter,” tambahnya.
Laporan: Ali Tidar
Editor: Sarini Ido
