Bupati Buton: Bukan hanya Militer, Ketahanan Indonesia Menuntut Peran SDM Unggul

  • Bagikan
Bupati Buton, La Bakry pada upacara Hari Bela Negara ke-71. (Foto: Dok. Pemda Buton)
Bupati Buton, La Bakry pada upacara Hari Bela Negara ke-71. (Foto: Dok. Pemda Buton)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Peringatan Hari Bela Negara ke-71, Bupati Buton, La Bakry menekankan sumber daya manusia perlu mengamalkan nilai-nilai bela negara, meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan, dan keyakinan kepada pancasila sebagai ideologi negara.

“Perang modern bukan sekadar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat. Tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan Indonesia, tapi menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI,” ucap La Bakry pada upacara Hari Bela Negara di Pelataran eks Kantor Bupati Buton di Pasarwajo, Kamis (19/12/2019).

Menurut La Bakry, tantangan dihadapi bangsa dan negara Indonesia, termasuk pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Buton semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Semakin beragamnya ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan-hanya bisa dihadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait.

“Di sinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM unggul demi kemajuan Indonesia,” ucapnya.

Aksi nasional bela negara juga melengkapi keahlian SDM dengan pengamalan nilai-nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara.

“Tanpa sikap dan perilaku bela negara, pengelolaan negeri kita yang besar dan luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah, tak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang dicita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa,” terangnya.

Bupati Buton berpesan kepada semua komponen masyarakat dari beragam profesi tanpa memandang usia, suku, agama, dan ras sebagai hak dan kewajiban tiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang agar penanaman nilai-nilai dasar bela negara perlu dilakukan secara terus-menerus.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan