SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara memperingati Hari Ibu ke-91 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-20 tingkat Kabupaten Buton.
Dalam kesempatannya, Bupati Buton, La Bakry mengatakan Hari Ibu bagian dari upaya menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum perempuan serta wujud penghargaan dan penghormatan terhadap kiprah peran dan pengabdian kaum perempuan dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Peringatan ini (hari ibu dan HUT Dharma Wanita) membawa pesan penting tentang kebangkitan persatuan dan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa dan negara, serta semangatnya dapat diwarisi oleh generasi penerus bangsa ini,” ujar La Bakry di gedung Wakaka, Pasarwajo, Sabtu (28/12/2019).
(Baca juga: Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Sultra: Emansipasi Wanita di Segala Aspek Pembangunan)
Ditambahkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buton, Wa Ambe Rahim Udu, era revolusi industri 4.0 memiliki prospek yang menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari peradaban dunia. Di momen Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita tersebut, kata dia, merupakan penyegara kembali pentingnya pemahaman dan penghayatan dari arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan dalam perannya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
“Potensi perempuan sebagai aset nasional yang harus terus-menerus dikembangkan guna menyambut tantangan perkembangan dalam kegiatan bernegara,” singkatnya.
Agenda tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Buton Hariasi, Forkopimda se-Kabupaten Buton, dan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buton.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
