Bupati Butur Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

  • Bagikan
Bupati Butur Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Bupati Butur Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah memaparkan laporan hasil kinerja OPD atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017.

Kegiatan pemaparan Laporan Hasil Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) setiap OPD di Aula Sekretariat Daerah, Senin (22 Oktober 2018), dirangkaikan dengan kegiatan penyusunan evaluasi jabatan berdasarkan analisis jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).

Melalui paparan kinerja, Bupati Butur dapat mengetahui sejauh mana kemampuan kepala OPD menerjemahkan visi misi Bupati yang diwujudkan melalui sasaran strategis OPD sebagai indikator kinerja utama serta program dan kegiatan yang mendukung.

Kegiatan evaluasi tersebut, masing-masing kepala OPD memaparkan capaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka memenuhi target (anggaran dan kinerja) yang telah ditetapkan dalam dokumen renstra masing-masing OPD untuk mendukung capaian indikator kinerja utama kepala daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021.

Selain itu, dapat menilai keberhasilan dan kegagalan OPD dalam mencapai target sasaran strategis dan dapat saling memberikan masukan, terutama program dan kegiatan mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) pemerintah daerah.

Menurut Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Butur, Zunaini, pemaparan ini dilakukan agar semua kepala OPD benar-benar terlibat secara langsung dalam semua bentuk kegiatan penyusunan perencanaan OPD, pengukuran kinerja, evaluasi capaian kinerja serta pelaporan kinerja OPD kedepannya.

Hal ini dilakukan mengingat nilai SAKIP Pemerintah Kabupaten Butur sangat rendah dan selama tiga tahun berturut-turut (2013-2015), nilai SAKIP adalah D sedangkan 2016 bernilai C.

Bupati Butur meminta seluruh kepala OPD fokus dengan pencapaian sasaran kinerja Pemda melalui dukungan program dan kegiatan terukur, sehingga nilai SAKIP pemerintah Kabupaten Butur 2017 mendapatkan nilai B dan 2018 dan seterusnya akan meningkat menjadi BB bahkan A.

Untuk mencapai nilai B, BB, dan A, dibutuhkan kerja sama dan keseriusan semua pihak terutama kepala OPD.

Sejak awal Maret 2018, Pemerintah Butur melalui kerja sama antara bagian organisasi setda, Inspektorat, Bappeda, dan BKD membentuk namanya “Warung SAKIP”, sebagai tempat kerja dan diskusi penyusunan SAKIP OPD.

Bupati Butur juga menekankan, pada 2019 paparan kinerja OPD ini akan dilakukan setiap triwulan dan akan dilakukan perengkingan kinerja OPD terbaik dan buruk. Hal ini akan jelas terlihat dalam laporan kinerja OPD yang akan terupdate otomatis setiap bulan melalui aplikasi e-SAKIP Butur  terintegrasi dengan e-planning, e-budgetting, e-pokir, e-simda dan lain-lain pada 2019.

Semua aplikasi yang dibangun merupakan wujud kepedulian, keseriusan, dan komitmen Pemda Butur dalam mewujudkan sasaran reformasi birokrasi bersih, berkinerja, dan melayani.

Selain itu, diharapkan, di tahun datang, siapa pun yang mengevaluasi kinerja pemerintah Kabupaten Butur baik oleh Inspektorat Provinsi, maupun Kemenpan dan RB langsung, semua Kepala OPD telah siap dan mampu memaparkan secara baik.

Laporan: Hartia

  • Bagikan