SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA- Isu pelantikan pejabat esolon II, III dan eselon IV jilid III masih dirahasiakan di lingkup Pemerintah Daerah Buton Utara, Sulawesi Tenggara. Bahkan jadwal itu, menjadi pembicaraan hangat ala diskusi warung-warung kopi di kalangan pegawai.
Menurut Bupati Buton Utara, Abu Hasan, hal ini terjadi sebagai dampak terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, seperti halnya jabatan demisioner. “Orang tanpa di non job, sebetulnya kita sudah non job dengan sendirinya. Begitu logikanya,” katanya, ditemui di Sekretariat Daerah, Selasa (17/01/2017).
Menurutnya, soal jadwal pelantikan tidak bermasalah jika dipercepat atau diperlambat. Apalagi sebagian kursi pejabat sudah terisi. “Sekarang sedang kita atur dan mengaturnya tidak gampang,” tambahnya.
Ketika ditanya Apakah minggu ini pelantikan jilid III? Abu Hasan menjelaskan, pihaknya masih mengupayakan hal tersebut. Apabila tidak memungkinkan, maka akan diundur pekan depan. “Kalau tidak, minggu depannya lagi baru dilaksanakan,” terangnya.
Diakuinya, ada pihak-pihak yang menginginkan pelantikan jilid III segera dipercepat. Namun dia tidak tergesa-gesa dan tetap berpegang pada hasil uji kompetensi dan Undang-undang tentang syarat kompetensi teknik, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural.
“Pengangkatan pejabat ini harus melalui analisa, telaah, kajian, refleksi dan juga tidak melanggar regulasi,” jelasnya.
Laporan: Harto Nuari
