Bupati Kolaka Timur Meninggal Akibat Serangan Jantung, Ini penjelasan Dokter

  • Bagikan
Suasana duka di Rumah Jabatan Bupati Kolaka Timur (Foto: Ist)
Suasana duka di Rumah Jabatan Bupati Kolaka Timur (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Bupati Kolala Timur (Koltim), Samsul Bahri Madjid dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kabupaten Konawe Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 19.45 Wita. Diketahui oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe, Samsul Bahri meninggal akibat serangan jantung.

Sebelum itu, Samsul Bahri  mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tirawuta hingga dirujuk di RSUD Konawe akibat mengalami pingsan saat istrahat paruh waktu pertandingan sepakbola persahabatan antara Pemda Koltim vs Tim Partai Gerindra, sore tadi.

dr. Abdianto Ilman yang merupakan dokter yang menangani Samsul Bahri menyampaikan penyebab meninggalnya  orang nomor saru di Koltim itu karena cardiac arrest atau serangan jantung.

“Kedatangan beliau menggunakan Ambulance dan dilakukan resusitasi dan upaya penyelamatan lainnya, dan penyebab kematiannya itu akibat serangan jantung,” jelas dr. Abdianto , Jumat (19/3/2021).

(Baca: Kronologis Meninggalnya Bupati Koltim, Persis 3 Pekan Menjabat)

Ia juga mengungkapkan tindakan yang dilakukan salah satunya pemberian obat, kemudian resusitasi jantung karena dia (Almarhum Samsul Bahri,red) memang sudah tidak sadarkan diri dan penanganan awal untuk pasien yang tidak sadarkan diri itu resusitasi jantung.

“Sudah tidak sadarkan diri dan selama penanganan di rumah sakit dia tidak sadarkan diri sampai dinyatakan bahwa dia telah meninggal dunia,” jelasnya

Hingga saat ini suasana kediaman rumah jabatan Bupati Koltim masih dipadati warga Kolaka timur yang  melayat. Suasana tangis duka menyelimuti Rujab telah kehilangan sosok pemimpin yang dibanggakan Koltim yang digadang-gadang membawa perubahan baru.

Rusli (21) salah satu pelayat yang merupakan warga Kolaka Timur merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Samsul Bahri Majid (SBM), dianggapnya orang yang pantas memimpin Kolaka Timur menuju perubahan.

“Saya juga kaget atas kabar meninggalnya beliau, jujur kami sangat sedih atas meninggalnya beliau, karena kita anggap dia (SBM) sosok yang baik dan sangat mencintai rakyatnya,” kata Rusli.

Hingga berita ini diterbitkan, masyarakat Kolaka Timur masih terus berdatangan di rumah duka. Terlihat Bupati Konawe Utara, Ruksamin, juga turut dirumah duka. (C)

(Baca juga: Aktif di Lapangan Sejak Dilantik, Berikut Sejumlah Jejak Samsul Bahri Selama Menjabat Bupati Koltim)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan