SULTRAKINI.COM:KONSEL – Bupati Konawe Selatan, Surunudin Dangga meresmikan program Strategi Pembangunan Desa Terpadu (SPDT) di Desa Laonowulu, Kecamatan Tinanggea, Senin (05/12/2016). Program SPDT ini dilaksanakan dalam bentuk pembangunan rumah layak huni, untuk menyiapkan masyarakat pada perilaku hidup sehat, serta mengurangi angka kemiskinan.
Melelaui program ini, sebanyak 10 rumah layak huni yang akan di bangun di Desa Lanowulu yang dibiayai APBD dan Dana Desa.
Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda ) Konsel, Adiwarsa dalam laporannya menjelaskan pencanangan strategi pembangunan desa terpadu diwujudkan dalam rehabilitasi rumah kumuh menjadi rumah layak huni.
Di tahun 2016, telah dilakukan intervensi sebanyak 31 desa untuk semakin meningkatkan pembangunan infrastruktur. Rencananya di tahun 2017 akan ada 100 desa yang akan di intervensi.
“Karena 2017 kita sudah punya OPD baru, yaitu Dinas Perumahan Rakyat, dan kegiatan seperti ini akan diadakan secara optimal, jadi kita minta arahan dari Pak Bupati bagaimana selanjutnya agar kabupaten Konsel dapat sesuai motto menuju desa maju Konsel hebat,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Konsel, Surunudin Dangga mengungkapkan melalui pembangunan rumah layak huni, program ini guna mengurangi angka kemiskinan yang ada di Konsel. Tentunya bukan pembangunan rumah ini saja yang akan menjadi fokus tapi program pembangunan lain juga.
“Jadi di tahun 2017 kita akan mencoba mensinergikan, antara dana Desa, APBD 2017 dan CSR dari perusahaan agar pengelolaannya optimal dan terarah demi kemajuan Konawe Selatan Kedapan,” ujarnya.
Menurutnya, di tahun 2016 pihaknya telah berusaha untuk mensinergikan semua unsur yang ada di Kabupaten Konsel agar berhasil dalam program penurunkan angka kemiskinan.
“Program ini akan berhasil jika kita saling kerja sama antara SKPD, Camat, Tokoh masyrakat dan unsur unsur lain,” pungkasnya.
Peresmian ini juga dihadiri Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin beserta Kepala SKPD lingkup Pemda Konsel, Camat serta Kepala Desa se Kecamatan Tinanggea.
Reporter: Adrian Lusa
