SULTRAKINI.COM: MUNA – Bupati Muna, LM. Rusman Emba, kembali melantik 1.300 pejabat struktural eselon III (administrasi) dan eselon IV (pengawas) di gedung Galampano Kantolalo.
Pelantikan berlangsung sekitar pukul 20.00 Wita itu merujuk pada PP Nomor 12 Tahun 2017 serta Job Fit, sekaligus tindak lanjut dari penetapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru.
“Pelantikan kali ini tentu ada regulasi, maupun hasil konsultasi dari KASN maupun LAN. Sehingga menghasilkan birokrasi yang bertanggungjawab. Saya kira ini menjadi pemikiran kita bersama, bagaimana birokrasi dapat menjabarkan visi misi Bupati dalam rangka mengimprovisasikan program di Muna,” kata Rusman Emba, Selasa (12/12/2017) malam.
Menurutnya, setelah beberapa lama mengamati persoalan birokrasi di wilayahnya itu, ternyata cukup memprihatinkan. Apalagi terkait disiplin Aparatus Sipil Negara (ASN) yang mempengaruhi pelayanan publik akibat bekerja seenaknya.
“Birokrasi yang bekerja seenaknya, seakan-seakan tidak digaji oleh uang rakyat. Menjadi ASN itu bukan sekadar berkantor, tapi teruntuk bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Rusman.
Olehnya itu, dengan adanya pelantikan tersebut, diharapkan tercipta energi baru dalam birokrasi untuk menundang tanggung jawab lebih besar kedepannya.
“Pelantikan ini kiranya dapat hadirkan birokrasi yang bertanggungjawab, betul-betul bermanfaat bagi publik dan memang harus adanya semangat yang diusung,” tutupnya.
Untuk diketahui, pasca melantik 1300 pejabat struktural eselon III dan IV oleh Rusman Emba, sempat mendapat pengawalan ketat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan personil Polres Muna ketika meninggalkan aula Galampano Kantolalo menuju Rumah Jabatan (Rujab) Bupati. Kondisi itu disebabkan beberapa orang mencoba mendekati Bupati karena tidak menerima atas putusan yang telah dibacakan.
Laporan: Arto Rasyid
