Bupati Muna-STP Nhi Bandung Tandatangani MoU Peningkatan SDM Kepariwisataan

  • Bagikan
Bupati Muna, LM. Rusman Emba (kanan) bersama Ketua STP Nhi Bandung, Faisal Kasim pasca menandatangani MoU di bidang peningkatan SDM kepariwisataan. (Foto: Istimewa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BANDUNG – Bupati Muna, LM. Rusman Emba resmi menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding bersama Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nhi Bandung pada 1 Mei 2018.

Penandatanganan berlangsung di Aula Gedung Ceremai, STP Bandung yang dilakukan langsung oleh Bupati Muna, LM. Rusman Emba bersama Ketua STP Nhi Bandung, Faisal Kasim.

Perwakilan Kementerian dan Ekonomi Kreatif RI, Renalmon Hutahaean kepada SultraKini.Com mengatakan, MoU merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan sebelumnya antara Pemda Muna dan dirinya guna pengembangan SDM Pariwisata, salah satunya mengirimkan lulusan SLTA atau PNS untuk berkuliah di
STP Nhi Bandung seperti yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota di belahan timur Indonesia.

“Saya mencoba yakinkan Bupati (Rusman Emba) pentingnya MoU sebagai payung implementasi kebijakan pengembangan SDM di Muna oleh Kemenpar, dalam hal ini melalui STP Nhi Bandung. Ini sejarah baru Kabupaten Muna pembangunan SDM pariwisata,” kata Renalmon melalui sambungan WhatsApp, Rabu (2/5/2018).

Menurutnya, penandatangan MoU berlanjut pada bulan September 2018 mendatang dengan agenda penandatanganan secara simbolis di acara wisuda yang dihadiri langsung oleh Menteri Periwisata RI, Arief Yahya.

STP Nhi Bandung adalah perguruan tinggi yang bernaung dibawah Kementerian Pariwisata sedang secara teknis akademis dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Keberadaanya bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional di bidang pariwisata sebagai aset nasional yang berkualitas internasional, kreatif, berjiwa
wirausaha berkepribadian Indonesia, dan berbudi luhur.

“Salah satu tujuannya meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan kepada masyarakat. Bahasa sederhananya ya kecakapan dan kecerdasan melayani sektor pariwisata yang mendidik dan menyiapkan SDM kepariwisataan yang siap go internasional,” jelas Renalmon.

 

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan