SULTRAKINI.COM: Bupati Wakatobi, H Arhawi memprioritaskan penyelesaian tata ruang wilayah daerahnya dalam tiga bulan terakhir, pasca dilantik sebagai bupati.
“Tiga bulan pemerintahan kami bersama ibu Ilmiati Daud (Wakil Bupati, Red), harus kami sampaikan bahwa tata ruang ini harus kami tuntaskan agar saat kita membangun ke depan sudah ada pedomann kita,” kata Arhawi saat ditemui SultraKini.com, beberapa hari lalu.
Detail tata ruang ini menjadi salah satu program prioritas. Pasalnya, kata Arhawi ada rencana besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi untuk membangun infrastruktur untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Wakatobi dan juga menopang kegiatan pariwisata di Wakatobi.
Pentingya penyelesaian detail tata ruang di 2016 ini karena pada tahun 2017 nanti ada beberapa pembangunan besar yang butuh perancangan matang agar tidak ada lagi persoalan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan lainnya, karena telah terencanakan dalam detail tata ruang.
“Seperti reklamasi pantai. Saat ini kan reklamasi baru berada di jembatan Wanci, namun rencananya pada tahun 2017 nanti kita lanjutkannya dengan revitalisasi pantai sampai di jembatan Pangulubelo,” ungkapnya.
Selain itu, agar bisa berputar roda perekonomian di Wakatobi maka tahun 2017 Pemda Wakatobi akan mulai membangun pasar modern dan jembatan feri di empat pulau yang ada di Wakatobi serta juga akan melakukan pembangunan sarana olahraga seperti stadion bola dan pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Wangi-wangi dan pulau Kapota serta beberapa pembangunan, dimana semua itu membutuhkan Amdal.
Sehingga dengan adanya detail tata ruang, Arhawi mengharapkan ke depan untuk merealisasikan program Wakatobi Bersinar dan tidak ada lagi permasalahan yang akan dihadapi terkait Amdal.
