Buton Waspada PCC

  • Bagikan
Direktur Utama RSUD Pasarwajo, dr. Ramli Code. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Tingkat kewaspadaan akan penyalahgunaan PCC mulai ditingkatkan di sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara. Berawal dari muncurnya korban kasus PCC dari yang masih dirawat di rumah sakit hingga meninggal di Kota Kendari, mendorong Dinas Pendidikan Buton memanggil para kepala sekolah di semua tingkatan pendidikan guna memberikan himbauan.

Kepala sekolah diharapkan menjadi perpanjangan mulut menyampaikan kewaspadaan kepada orang tua siswa. Misalnya, mengontrol pemberian uang jajan anak saat ke sekolah. Tindakan demikian, tentunya bertujuan untuk meningkatkan pencegahan dini sebelum jatuhnya korban di wilayah Buton.

“Kemarin saya sudah kumpulkan semua kepala sekolah di aula eks kantor Dinas Pendidikan, tujuannya kita untuk mengantisipasi obat PCC yang sudah menelan korban,” kata Kepala Dinas Pendidikan Buton, La Renda saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2017).

Langkah ini juga diapresiasi Samsul sebagai Salah Seorang yang memiliki anak usia sekolah. Warga Kecamatan Pasarwajo ini, menyahuti positif tindakan pencegahan oleh pemerintah daerah setempat.

“Harus dikasih uang kalau anak-anak, tapi kita kasi secukupnya saja dan saya sampaikan kalau mau jajan jangan sembarang, tapi jajan seperti roti atau snack-snack yang tidak berbahaya,” kata Samsul.

Sehubungan dengan PCC, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Pasarwajo, Buton, dr. Ramli Code menyarankan, selain dilakukannya pengawasan terhadap anak-anak, juga penting untuk mengkonsumsi obat berdasarkan resep dokter. Sedikit membuka efek yang ditimbulkan dari PCC, menurutnya obat ini salah satu penghilang rasa nyeri. Namun apabila dikonsumsi secara berlebih, akan berdampak buruk bagi penggunanya, seperti stres dan memberontak.

“PCC itu sudah ditarik dari edaran pada 2015 lalu. Dan bagi para remaja jangan mengkonsumsi ataupun terpengaruh dengan obat apalagi tidak menggunakan resep dokter,” ujar Ramli Code ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/9/2017).

(Baca: Marak Penyalahgunaan PCC di Konawe, Bupati Perintahkan Razia)

(Baca juga: Kasus PCC di Kendari, 8 Tersangka Diciduk, Dua Apoteker)

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan