SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Buton Utara menggelar sosialisasi dan serah terima buku tabungan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu tahun anggaran 2019. Penyerahan buku tabungan program ini dibuka oleh Bupati Butur, Abu Hasan, Rabu (28/8/2019).
Agenda di Aula Bappeda Butur tersebut dihadiri PPK rumah swadaya Kementerian PUPR Musniar M.Silondae, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Butur Armin, Ketua PKK Butur Siti Rabiah Abu Hasan, Direktur Bank Sultra cabang Ereke Taufiq Akbar, kepala OPD serta ratusan warga yang menerima bantuan.
Abu Hasan mengatakan, program BSPS diterima masyarakat merupakan hasil evaluasi penerima rumah swadaya pada tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan bantuan tersebut terus didapatkan pihaknya di tahun mendatang.
“Kepada para kepala desa, para lurah, dan para camat turun di lapangan, tidak bisa hanya dibiarkan masyarakat sendiri untuk bekerja tanpa pengarahan yang cukup dari kepala desa dan camat, tugas kita hanya mengawasi,” ucapnya.
Terkait bantuan lainnya berupa rumah bantuan, kata dia, akan terus mengalir kepada masyarakat, namun sebelum itu bupati berharap instansi terkait melakukan pendataan yang akurat. Di satu sisi, masyarakat diharapkan memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berkeyakinan kalau yang dapat ini betul-betul membutuhkan pasti mereka akan sungguh menyelesaikan rumahnya, mengerahkan semua tenaga dan daya mereka sesuai dengan ketentuan,” tambahnya.
BSPS tahun anggaran 2019 tersebut diterima 360 unit yang tersebar di sejumlah desa/kelurahan setempat, yakni Kelurahan Bangkudu 27 unit, Wandaka 35 unit, Desa Lemo’ea 26 unit, Jampaka 27 unit, Banua-banua Jaya 42 unit, Kadacua 50 unit, Mekar Jaya 25 unit, La Uki 33 unit, Karya Bakti 50 unit, dan Desa Marga Karya 45 unit.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Butur, Armin, menerangkan BSPS notabenenya adalah stimulan dan swadaya tapi yang paling dibutuhkan adalah swadayanya. Proses pembangunannya dikawal langsung dari Kejaksaan Tinggi dan Tim TP4D untuk transparansi anggaran.
Pada 2019, kata dia, hasil konsultasi ke kementerian hanya empat kabupaten yang mendapatkan bantuan perumahan khusus dari Bank Dunia, namanya perumahan baru-itu peruntukan sebagai besar dari rumah tangga yang belum memiliki rumah dengan syarat harus ada pondasi dan tetap harus ada swadaya
“BSPS ini bantuan langsung dari Kementerian PUPR melalui Dirjen Penyediaan Perumahan karena salurannya itu langsung dari pemerintah pusat. BSPS makin tahun makin meningkat dari 2017 itu berkisar 15 juta sedangkan 2018 berkisar 15 juta hingga 2019 ini 17,5 juta,” jelas Armin.
Bantaun program BSPS di Butur terus meningkat jumlahnya. Tercatat pada 2017 diperoleh sekitar 104 unit rumah, tahun 2018 sekitar 186 unit, dan tahun 2019 berjumlah 360 unit.
Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido
