Calon Wawali Kendari dari PKS Mengerucut di Tiga Nama, Mantan Sekot Masuk Nominasi

  • Bagikan
Penyerahan hasil penjaringan fit and proper test tiga nama dari tim seleksi kepada DPW PKS, Sabtu (15/6/2019). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Penyerahan hasil penjaringan fit and proper test tiga nama dari tim seleksi kepada DPW PKS, Sabtu (15/6/2019). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Calon wakil wali kota kendari dari PKS mengerucut di tiga nama, usai melewati tahapan fit and proper test yang melibatkan akademisi dan politisi. Nama mantan sekretaris kota Kendari menjadi salah satunya, di antara daftar nama tersebut.

Pendaftar calon wawali dari PKS sebelumnya terdapat sepuluh nama, namun tahapan seleksi menyisahkan tiga nama, yakni mantan Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Alamsyah Lotunani, Adi Jaya Putra B.Bus, dan H.S Ali Jabbar.

Ketua Tim Fit and Proper test, Yaudu Salam Ajo, menerangkan kesepuluh pendaftar yang memasukan berkas kepada tim seleksi, hanya delapan orang-siap dan hadir mengikuti fit and proper test. Hasilnya, tiga nama ditetapkan dengan beberapa kriteria dan ketentuan partai.

“Kita telah menyelesaikan tugas kami yang dimulai tanggal 13 sampai 14 Juni 2019 dengan menghasilkan tiga nama sebagai calon wakil wali kota Kendari dari PKS, yakni Alamsyah Lotunani, Adi Jaya Putra B. Bus, dan Ali Jabbar,” jelas Yaudu Salam di dampingi Ketua Tim Seleksi La Yuli, Sekretaris DPW PKS dan MPW PKS di Kantor DPW PKS, Sabtu (15/6/2019) malam.

Kriteria pembobotan dimaksudkan Yaudu merupakan ketentuan dari internal PKS dalam penjaringan, berupa pengetahuan kepemimpinan, penguasaan terhadap masalah-masalah di Kota Kendari, pemahaman tugas dan fungsi wakil wali kota, pengalaman dan prestasi akademik dalam bidang pemerintah maupun di bidang politik, kemampuan dalam menyampaikan gagasan dalam menjawab pertanyaan panelis, serta komitmen kepada program-program keumatan yang berkaitan dengan program partai.

“Meskipun ada orang-orang atau calon yang diindikasikan memiliki sentuhan, kedekatan dengan simpatisan PKS, tapi kita bisa partisipatif dengan membuka ruang dan kesempatan kepada non-PKS seluas-luasnya untuk umum, alhamdulillah kita bisa melahirkan tiga nama itu dengan kriteria pembobotan,” ujar wakil DPW PKS Sultra itu.

Tiga nama calon wawali tersebut, diserahkan sepenuhnya kepada DPW untuk menentukan satu nama usungan partai untuk direkomendasikan ke DPRD untuk dipilih bersama partai pengusung lainnya.

Sekretaris DPW PKS Sultra, Laode Muhammad Dasnah, mengatakan cukup mengapresiasi upaya tim seleksi sehingga menghasilkan tiga nama tersebut. Terkait penentuan satu nama, pihak partai akan rapat bersama jajaran pengurus dan berkoordinasi dengan DPP PKS.

“Mudah-mudahan untuk menghasilkan satu nama tidak butuh waktu lama. Tiga hari ke depan ini kita berharap ada satu nama. Tetapi, kami perlu koordinasikan juga dengan DPP, apakah DPP menyerahkan langsung kepada DPW untuk memutuskan atau mereka langsung menunjuk,” ucapnya.

Disinggung soal hasil penjaringan langsung diserahkan pada wali kota Kendari atau ke DPRD, dirinya mengaku harus bersama-sama dengan partai koalisi lain. Namun, untuk menyerahkan itu, PKS perlu komunikasi terlebih dulu secara kelembagaan kepada partai koalisi pasca-adanya dua nama yang ditetapkan partai koalisi, yakni PAN dan PKB.

“Setelah hasil ini kita akan lakukan kelembagaan kepada partai koalisi, meskipun selama ini kami juga sering koordinasi, tapi menyangkut ini kita tetap harus koordinasi,” tambahnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan