SULTRAKINI.COM: MUNA – Festival Pantai Meleura (FPM) akan digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada 13-17 Desember 2017. Even perdana bertaraf nasional ini, siap menyuguhkan potensi pariwisata dan kearifan lokal bertemakan ‘Mai Te Wuna’ di bukit Motonuno sebagai lokasinya.
Salah satu bentuk kesiapan menyambut para pengunjung, Pemda Muna dibawa kendali LM. Rusman Emba selaku bupati setempat, membuka ruas jalan penghubung Pantai Meleura dengan objek wisata lainnya secara swadaya di Desa Ghai, Kecamatan Lohia.
Pemilihan lokasi bukit Motonuno bukan tanpa alasan. Dari ketinggian bukit sekitar 138 meter dari permukaan laut ini akan memanjakan pengunjung dengan hamparan perbukitan nan indah serta birunya lautan sepanjang mata memandang.
Dijelaskan Rusman Emba, pergelaran festival tersebut guna memperkenalkan sisi menarik dari Pulau Muna yang kurang diketahui publik. Eksotiknya keindahan alam daerah ini, membuka pandangan akan potensi pariwisata yang tak kalah menariknya dengan daerah lainnya di Indonesia. Seperti panorama hutan, terumbu karang, pemandangan birunya laut Pantai Meleura, telaga air tawar Kantolughonu, mata air motonuno, Danau napabale, wisata leligi Masjid Tua Lohia, Liangkobori, bukit Wakila dan fauna monyet ratusan ekor di lokasi itu yang ada di Pulau Muna.
“Kita memiliki potensi wisata dengan luas area sekitar 1000 hektar serta masyarakatnya yang begitu komunikatif secara persuasif menganggap tamu sebagai kehormatan. Kita juga berharap, bagi investor yang datang berkunjung akan tertarik sehingga mau melakukan invenstasi besar-besaran di Muna,” Kata Rusman disela-sela memantau kerja bakti di bukit Motonuno bersama Sekda Muna Nurdin Pamone, Kepala Bagian Pembangunan Laode Hafilu Pau, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Amiruddin Ako, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumitata serta Camat Lohia Hajar Sosi, Sabtu (11/11/2017).
Sejumlah perlombaan akan digelar di FPM 2017, berupa lomba foto destinasi wisata,Adapun pagelaran yang akan dilombakan pada iven Festival Pantai Meleura 2017 diantaranya lomba foto destinasi wisata, lomba lari maraton 10 kilometer, lomba perahu hias, lomba Rambi Wuna, lomba Kantola, lomba Tari Linda, lomba Modero, pameran kuliner khas Muna, dan pameran kerajinan serta tenun Muna.
Laporan: Arto Rasyid
